tvOnenews.com - Konsistensi Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bersama jajaran Pemerintahan Kabupaten Badung memprioritaskan penggunaan APBD untuk kepentingan krama Badung direalisasikan dengan penyerahan hibah dan BKK pada perubahan APBD Kabupaten Badung tahun anggaran 2023 sebesar Rp887 miliar lebih kepada badan dan lembaga nirlaba, sukarela dan sosial yang telah terdaftar dan tersebar di seluruh Kecamatan Kabupaten Badung.
Penyerahan hibah dan BKK ini dilaksanakan dalam rangka membantu kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat yang selaras dengan visi pemerintah Kabupaten Badung, yaitu melanjutkan kebahagiaan masyarakat Badung melalui pembangunan yang berlandaskan Tri Hita Karana.
“Penyaluran hibah dan BKK ini perlu kita lanjutkan untuk krama Badung. Bagaimanapun situasi ke depan kita harus tetap solid membangun Badung. One commando bersama Giri Prasta. Saya sebagai nahkoda Kabupaten Badung bertanggung jawab sepenuhnya untuk masyarakat. Karena ketika kita mumpuni dan bahagia dalam berkeluarga belum tentu semua orang akan senang melihatnya. Untuk itu semenjak saya menjadi Bupati saya putuskan di Badung hanya ada satu matahari,” tegasnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua OPD dan masyarakat Kabupaten Badung meskipun Covid-19 sempat membuat badung mengalami kontraksi ekonomi yang begitu dalam, namun berkat kerja bersama, soliditas dan perjuangan semua pihak akhirnya kondisi pariwisata berangsur-angsur mengalami peningkatan.
“Saat ini kunjungan wisatawan ke Bali 78 persennya tinggal di Badung. Nanti PHR-nya akan dinikmati semeton Badung dan semeton krama Bali. Kita cinta dengan Badung apapun konsekuensinya,” demikian ujar Bupati Giri Prasta di Puspem Badung, Kamis (9/11/2023).
Sementara itu, Sekda Adi Arnawa menjelaskan jumlah total dana hibah dan BKK tahun 2023 yang disalurkan Pemkab Badung untuk masyarakat di seluruh kecamatan sebesar Rp887.186.725.480 dengan rincian dana hibah sebesar Rp662.986.568.351 dan BKK sebesar Rp224.200.157.129.
Tahun 2023 Badung Guyur Hibah dan BKK Sebesar Rp2.6 Triliun
Load more