LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tiga Hari Sebelum Freddy Budiman Dieksekusi, Ada 3 Pesan yang Titipkan ke Anaknya
Sumber :
  • istimewa

Tiga Hari Sebelum Freddy Budiman Dieksekusi, Ada 3 Pesan yang Titipkan ke Anaknya

Tiga (3) hari sebelum eksekusi, Gembong Narkoba, Freddy Budiman berikan 3 pesan kepada anak lelakinya, Fikri Budiman, di Lapas Gunung Sindur, Bogor. 

Selasa, 28 November 2023 - 06:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tiga (3) hari sebelum eksekusi, Gembong Narkoba, Freddy Budiman berikan 3 pesan kepada anak lelakinya, Fikri Budiman, di Lapas Gunung Sindur, Bogor

Fikri menceritakan 3 pesan itu di sebuah talk show televisi swasta. Ia katakan, tiga hari sebelum eksekusi mati ayahnya Freddy Budiman. Ia temui ayahnya di Lapas Gunung Sindur, Bogor.

Pada saat bertemu ayahnya, ia peluk erat-erat ayahnya. Kemudian, ayahnya membisikan pesan di telinganya. 

"di tiga hari terakhir itu aku bertemu, semua obrolan aku dengannya adalah pesan. Dan, paling aku ingat banget itu, 'uda jangan nangis, dede harus jadi cowok yang kuat, mental yang kuat dan jangan tergila-gila sama dunia dan jangan pernah tergila-gila sam uang. Tiga itu sih," ujar Fikri. 

Baca Juga :

"Ya, tig itu menjadi pesan terakhir papah sebelum dieksekusi dan selalu aku pegang terus," sambungnya menceritakan.

Memang, sosok Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati begitu mengguncang Indonesia. Bahkan, setelah eksekusi mati, kisah detik-detik Freddy Budiman dieksekusi pun begitu menyita perhatian publik. 

Hal ini tak lain karena ada cerita yang beredar soal jenazah Freddy Budiman yang harum seusai dieksekusi hingga cerita permintaan Freddy sebelum dieksekusi. 

Menurut cerita Fikri anak Freddy selain pesan terakhir, ia pun menceritakan di balik detik-detik Fredy Budiman dieksekusi. 

Fikri katakan, bahwa dirinya hanya tahu sang ayah divonis mati, tetapi tidak mengetahui kapan dieksekusi matinya.

Malah, ia akui dirinya mengetahui sang ayah akan dieksekusi mati seminggu sebelum ayahnya dieksekusi mati.

"Nggak sampi seminggu, aku tahu papah dieksekusi itu H-5. Dan itu menurut aku kurang etis banget," ujarnya seperti yang dikutip dari Kanal YouTube Cerita Untungs, Senin (27/11/2023).

Mengetahui H-5 sang ayah akan dieksekusi mati, ia katakan, keluarganya sangat tertekan dan kelagapan mendengar kabar itu. 

Kemudian, Fikri katakan kelurganya pesan tiket pesawat untuk bertemu Freddy Budiman. 

"Jadi ketemumya H-3, kami langsung bertemu. Jadi kami itu, Ibu papah, kakaknya yang cewek, aku, dan om yang ketangkap di Surabaya, uda berempat aja," ceritanya.

Sampai akhirnya di H-1 dieksekusi, kata dia, neneknya dan omnya pulang deluan untuk mempersiapkan makam sang ayahnya. 

"Karena awalnya kita siapin di Jeruk Purut, ada makan keluarga di situ. Tapi karena papah ditanya, dia minta di Surabaya, agar banyak yang nyekar," ujarnya. 

Akhirnya, kata dia, keluarga cari tanah di Surabaya untuk makamnya papah. 

Selain itu, ia ceritakan bahwasanya sebelum dieksekusi, Freddy Budiman diberi handphone untuk pamitan ke keluarga. 

"Jadi dia telepon keluarga satu-satu, adiknya, kakaknya dan keluarga yang lain dia telepon untuk pamitan. 'Aku pamit dulu ya, kalian sehat-sehat , titip anak aku' dan ke anak lain juga begitu," ceritanya. 

Mirisnya, Fikri katakan bahwsanya anak anak yang lain tidak tahu bahwa sang ayahnya bandar narkoba, yang mengetahui hanya anak pertama dan kedua. 

"Yang ketiga itu nggak tahu, setelah dua tahun kemudian baru tahu ayahnya bandar narkoba," katanya. 

Kemudian, disinggung soal perubahan Freddy Budiman tobat, ia akui dirinya melihat  sang ayah tobat ketika tahun 2013 akhir.

"Jadi di situ dia komitmen tidak mau sentuh narkoba, karena dia (Freddy Budiman) ayahnya. Di mimpinya, opah itu bilang 'uda cukup Bud, cukup Bud' makanya pada saat itu dia uda komit nggak mau sentuh narkoba," pungkasnya.

Sambungnya menjelaskan, sang ayah tak mau pakai narkoba tetapi hanya jalani bisnis saja.

"Pas di Lapas masih bisa bisnis, secara fakta di berita begitu ya," bebernya. 

Namun dia akui tak pernah cari mengetahui bisnisnya, hanya saja pada saat itu perubahan Freddy Budiman sudah kelihatan. Karena, pada saat itu Freddy Budiman berhenti merokok. 

"Bahkan dandannya berubah, sudah pakai gamis aja jika ketemu keluarga. Numbuh jenggot, uda mulai muncul di jidatnya, dan minta Al Quran," ceritanya.

Selain itu, Fikri ceritakan, sang ayahnya belajar ngaji dengan terdakwa teroris. Tetapi dirinya lupa nama terdakwa teroris yang menjadi guru ngaji sang ayahnya.

"Dan pernah dikenalin, dan emang tampangnya teroris banget. Ya benar-benar ekstrim juga," bebernya.

Tak hanya belajar dengan terdakwa teroris, dia katakan, sang ayahnya juga belajar ke ustaz yang disediain pihak Lapas Gunung Sindur. 

Selanjutnya dia ceritakan, sebelum tiga hari sang ayah Freddy Budiman diekaekusi, gestur Freddy Budiman tampak siap menghadapi eksekusi mati itu. 

"Sangat siap dan air mata itu tak ada turun di matanya, dan benar benar yang tak ada rasa takut. Tetapi aku yang nangis, dan tak berhenti," ceritanya.

"Terus dia bilang ngapai nangis, katanya itu, papah mau ke Amerika biar kayak dedek. Karena dia tahu kan aku pernah studi excence ke Amerika. Terus dia bilang, setelah eksekusi papah bisa ke amerika, kalau belum dieksekusi, ngapai papah di sini, bisa stres," sambungnya menceritakan.

Setelah berbincang-bincang kepada sang ayah, Fikri akui dirinya diajak mandi bareng sang ayah. 

"Terus dia mandi sebelum dieksekusi, 'Ayo mandi bareng papah, terakhir kali papah ketemu dede, itu papa masih mandiin dede' dia itu bilang gitu, ya pada saat itu, gue nggak mau," bebernya. 

Setelah mandi, kata dia, sang ayah masih sempat menyulangi makannya, padahal pada saat itu, sang ayah menjalani ibadah puasa.

"Dia nyuapin makan aku, terus dia pakian rapi dan mimpin sholat dan itu mungkin ada di media," ceritanya.

Hal ini dia akui, rasanya begitu aneh dan tak bisa dideskripsikan dengan kata-kata. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral Ibu Melahirkan di Dalam Bus Saat Menuju Palopo

Viral Ibu Melahirkan di Dalam Bus Saat Menuju Palopo

Seorang ibu melahirkan di dalam bus yang ditumpanginya saat dalam perjalanan dari Makassar ke Palopo, Sulawesi Selatan. Video yang sempat merekam ibu dan bayi perempuan tersebutpun viral di media sosial.
Jelang Meet and Greet aespa on Richoco Land, Simak Tata Cara Penukaran Akses Masuknya

Jelang Meet and Greet aespa on Richoco Land, Simak Tata Cara Penukaran Akses Masuknya

Acara bertajuk Meet and Greet aespa om Richoco Land ini akan digelar pada 9 November 2024 di ICE BSD.
Mengerikan! Detik-detik Tanah Bergerak sampai Tenggelamkan Alat Berat di Mamuju Bikin Geger Warga

Mengerikan! Detik-detik Tanah Bergerak sampai Tenggelamkan Alat Berat di Mamuju Bikin Geger Warga

Terungkap detik-detik fenomena tanah bergerak yang terjadi di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Saat ini BPBD setempat tengah persiapkan evakuasi.
Presiden Prabowo Temui Jokowi di Kediaman Pribadinya di Solo

Presiden Prabowo Temui Jokowi di Kediaman Pribadinya di Solo

Presiden RI Prabowo Subianto menemui presiden ke-7 RI Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024) malam. pertemuan Prbowo dan Jokowi ini berlagsung tertutup
Gelar Rapat Perdana, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Bahas Subsidi BBM dan Listrik

Gelar Rapat Perdana, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Bahas Subsidi BBM dan Listrik

Menteri  Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia ungkap akan menggelar rapat perdana bersama Kementerian terkait membahas soal Subsidi BBM dan Listrik
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Potensi Subsidi Energi Tidak Tepat Sasaran Capai Rp100 Triliun!

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Potensi Subsidi Energi Tidak Tepat Sasaran Capai Rp100 Triliun!

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, baru-baru ini mengungkapkan fakta mencengangkan tentang subsidi energi di Indonesia.
Trending
AFC dan FIFA Larang 7 Pemain Timnas Indonesia Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Skenario Begini

AFC dan FIFA Larang 7 Pemain Timnas Indonesia Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Skenario Begini

AFC dan FIFA bakal melarang tujuh pemain Timnas Indonesia tampil pada satu laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di bulan November 2024 ini dalam satu skenario.
Rela Tolak Tawaran Timnas Indonesia Demi Bela Belanda, Tijjani Reijnders Akhirnya Berani Bicara Jujur, Katanya...

Rela Tolak Tawaran Timnas Indonesia Demi Bela Belanda, Tijjani Reijnders Akhirnya Berani Bicara Jujur, Katanya...

Tijjani Reijnders akhirnya berani bicara jujur setelah sebelumnya sempat menolak tawaran Timnas Indonesia demi bisa bela Belanda, pemain AC Milan itu bilang...
AFC dan FIFA ‘Paksa’ Shin Tae-yong Coret Empat Pemain Termasuk Ivar Jenner Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang

AFC dan FIFA ‘Paksa’ Shin Tae-yong Coret Empat Pemain Termasuk Ivar Jenner Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan mencoret empat pemain, termasuk Ivar Jenner, untuk pertandingan melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Strategi Shin Tae-yong Mulai Diragukan, Calvin Verdonk Beri Masukan untuk Pelatih Timnas Indonesia Itu, Katanya...

Strategi Shin Tae-yong Mulai Diragukan, Calvin Verdonk Beri Masukan untuk Pelatih Timnas Indonesia Itu, Katanya...

Calvin Verdonk diduga secara tersirat memberikan masukan untuk pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang strateginya mulai dikritik dan diragukan, Begini katanya.
Mees Hilgers Alami Cedera, Shin Tae-yong Putuskan Panggil Elkan Baggott untuk Perkuat Lini Belakang Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi?

Mees Hilgers Alami Cedera, Shin Tae-yong Putuskan Panggil Elkan Baggott untuk Perkuat Lini Belakang Timnas Indonesia Kontra Jepang dan Arab Saudi?

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers mengalami cedera jelang skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
PSSI Resmi Pangkas Kuota Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi, Ada 'Warning' Soal Sisa Tiket

PSSI Resmi Pangkas Kuota Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi, Ada 'Warning' Soal Sisa Tiket

PSSI melakukan pengurangan kuota tiket laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi. Penjualan tiket sudah dilakukan dan diklaim akan ludes dalam waktu dekat.
Jadwal Final Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Ada Perebutan Juara Rajawali Pasundan Vs TNI AU Electric

Jadwal Final Livoli Divisi Utama 2024 Putaran II: Hari Ini Ada Perebutan Juara Rajawali Pasundan Vs TNI AU Electric

Jadwal fnal Livoli Divisi Utama 2024 putaran II, di mana ada big match perebutan juara antara TNI AU Electric Vs Rajawali Pasundan pada Minggu (3/11/2024).
Selengkapnya
Viral