Disebutkan Ganjar bahwa program kesehatan dan pendidikan adalah paling krusial.
Oleh sebab itu, pasangan Ganjar-Mahfud bertekad mewujudkan satu desa, satu fasilitas kesehatan (faskes), dan satu tenaga kesehatan (nakes), khususnya di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar/3T) supaya rakyat Indonesia tetap sehat, produktif, dan sejahtera.
Rakyat, menurut Ganjar, mendambakan layanan kesehatan yang dekat, cepat, murah, dan baik. Maka, idealnya, di setiap desa ada satu fasilitas kesehatan (Puskesmas Pembantu) dan minimal satu orang tenaga kesehatan profesional (idealnya seorang dokter).
“Ini supaya masyarakat desa sehat-sehat, bisa bekerja produktif, dan lebih sejahtera. Program ini akan mendahulukan desa-desa tertinggal, terdepan, dan terluar seperti di Merauke ini,” kata Ganjar.
Sebagai gambaran, di Merauke, untuk sekitar 230 ribu jiwa hanya ada 25 Puskesmas, dimana dari angka tersebut ada delapan Puskesmas yang belum terakreditasi.
Di daerah ini satu Puskesmas melayani sampai 9.000 warga, padahal idealnya satu Puskesmas melayani 1.000 penduduk.
Dalam kampanye tersebut, Ganjar menegaskan bahwa Pilpres 2024 adalah pertaruhan besar bangsa Indonesia. Indonesia, lanjutnya, akan menghadapi tantangan bonus demografi yang bisa membawa negara ini menjadi negara maju.
Load more