Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menemukan puluhan isu hoaks terkait pemilu, bahkan sebelum masa kampanye pilpres dimulai.

Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya menemukan 96 kasus isu hoaks tentang pemilu. 

Isu ini ditemukan sepanjang bulan Juli hingga November 2023.

"Hari ini masuk kampanye Pemilu 2024 resmi dimulai, namun sepanjang bulan November 2023 saja sudah beredar 39 isu hoaks. (Total) Sejak 17 Juli hingga 26 November 2023 Kementerian kominfo sudah menemukan 96 isu hoaks pemilu yang tersebar di 355 konten," ungkap Menkominfo Budi Arie, saat konferensi pers, Selasa (28/11/2023).

Oleh karena itu, Budi Arie menyebut, sebelum mulai masa kampanye pilpres hari ini, pihaknya telah banyak menemukan konten-konten hoaks yang tersebar di media sosial.

"Jadi 27 hari yang lalu sepanjang bulan November sudah 39 isu hoaks terbaru terkait Pemilu. Berarti dari satu isu hoaks terkait pemilu yang beredar setiap harinya," ujarnya.

Dia mengatakan, dari 355 konten hoaks pemilu yang ada, pihaknya telah berhasil memblokir 290 konten.

"Kami sudah berhasil takedown 290 konten, sedangkan 65 konten lainnya sedang diproses," katanya.

Menurut dia, tidak semua konten hoaks perlu diblokir. Namun hanya perlu distempel hoaks oleh Kemenkominfo akun penyebarnya.

"Biarkan saja masyarakat menilai. Karena kami diskusi, enggak usah di-takedown, enggak usah diblokir. Stempelin hoaks saja biar masyarakat menilai sendiri," kata dia. (rpi)