Jakarta, tvOnenews.com - Massa dari Majeslis Penderitaan Rakyat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta pada Selasa (28/11/2023).
Dalam aksinya, massa menolak Kemenkes RI menyebar jutaan nyamuk Wolbachia di Jakarta dan juga di Indonesia karena di anggap menimbulkan masalah baru di Masyarakat.
"Wolbachia itu bakteri alamiah yang memang ada pada serangga, tidak pernah menginfeksi aides aegypti, disemua ada Wolbachia tapi di aides aegypti ga ada. Kenapa begitu, Allah punya aturan, bagaimana menyeimbangkan ekosistem alam ini. Eh ini malah dipaksa untuk masuk bakteri, itu rekayasa genotikanya," ungkap orator di atas mobil komando.
Tak hanya itu, pulahan Massa tersebut menuding bahwa adanya kepentingan bisnis dibalik rencana penyebaran nyamuk Wolbachia ini.
"Katanya tujuannya baik, kerjasamanya sama NGO perusahaan swasta, yang kaya punya bill gates. Ada apa kementerian kita ini kerjasama ini ada apa," kata orator.
"Menteri kesehatan kita emangnya dokter? Dia pengusaha , mereka kurang ajar mereka mau membisnisn rakyat Indonesia," sambungnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta merencanakan akan menyebar nyamuk Wolbachia di wilayah Jakarta Barat, karena di wilayah tersebut kasus deman berdarah sangat tinggi.
Bahkan Dinkes menilai, kasus DBD di Jakarta Barat setara dengan empat kota yakni Bandung, Semarang, Bontang dan Kupang.
Pengimplementasian penyebaran nyamuk Wolbachia ini pertama kali dilakukan di Yogyakarta dan disebut berhasil mengatasi kasus DBD.
Maka dari itu, keberhasilannya ini menjadi alasan untuk menyebarkan nyamuk Wolbachia di wilayah lain termasuk DKI Jakarta. (aag)
Load more