"Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) terus diperangi pemerintah Jokowi dengan sepenuh hati sehingga adanya Isu nepotisme yang mewarnai proses tahapan pilpres sungguh tidak dapat dibenarkan dan sangat diyakini ada kepentingan politik kekuasaan yang melatarbelakanginya dengan maksud untuk mendiskreditkan pasangan Prabowo Gibran," tegasnya.
Selain itu, salah satu aktivis mahasiswa Trisakti 1994, Fernando Rorimpandey menyatakan peristiwa 1998 yang menewaskan mahasiswa Trisakti tidak ada kaitannya dengan Prabowo Subianto.
Menurutnya, isu Prabowo dalam pelanggaran HAM akan terus digulirkan selama kontestasi pilpres, yang mana hal tersebut tidak benar terjadi.
"Sebenarnya di banyak kesempatan hal ini sudah berkali-kali diberikan penjelasan karena itu sangat diyakini ini hanya digunakan untuk kepentingan politik semata dari kubu yang berlawanan sebagai alat pukul lawan politik bukan memperjuangkan nilai-nilai yang sesungguhnya," ucap Fernando.
"Hentikan semua langkah politik yang penuh dengan fitnah, tudingan caci maki yang tak berdasar, menyebarkan berita bohong hanya untuk mendapat dukungan masyarakat karena sesungguhnya demokrasi yang tumbuh sehat harus dengan cara- cara baik berdasarkan hati bersih dan jiwa besar karena dalam politik kekuasaan kepentingan rakyat adalah diatas segalanya," imbuhnya.(lpk)
Load more