Mandailing Natal, Sumatera Utara - Wakil Bupati Mandailing Natal atau Madina Sumatera Utara, Atika Azmi Utammi Nasution menemui Kapolres Mandailing Natal AKBP Horas Tua Silalahi (4/12/2021) untuk melaporkan dan membicarakan upaya penghentian tambang ilegal dengan menggunakan alat berat di pinggiran Sungai Batang Gadis di Kecamatan Kotanopan.
Informasi keresahan Wakil Bupati Mandailing Natal Sumatera Utara tersebut berdasarkan informasi dari akun resmi Dinas Kominfo Kabupaten Mandailing Natal Sabtu malam (4/12/2021.
Dalam foto tersebut Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi sedang menemui Kapolres Mandailing Natal AKBP Horas Tua Silalahi untuk melaporkan kegiatan tambang emas ilegal di kampung kelahiran Wakil Bupati yaitu Kecamatan Kotanopan.
Atika menyatakan, dia dan Bupati Madina, H.M. Ja'far Sukhairi Nasution tidak akan tinggal diam terhadap aktivitas ilegal itu.
Persoalan alat berat di DAS Batang Gadis, Kecamatan Kotanopan tidak luput dari perhatian pemerintah, katanya.
"Atas petunjuk pak Bupati, malam ini saya baru saja menjumpai Pak Kapolres. Kita tidak sepakat penggunaan alat berat di DAS Batang Gadis Kotanopan," kata Atika dalam postingan di akun Facebook-nya, malam ini, Sabtu (4/12/2021).
Atika mengungkap, berdasar deteksi yang dilakukannya, terdeteksi sekitar 6 alat berat yang beroperasi di sepanjang pinggiran Sungai Batang Gadis kawasan Kotanopan.
Langkah awal yang akan dilakukan, Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) akan mengambil langkah dengan memberikan peringatan kepada para pelaku untuk menghentikan aktivitas penambangan di wilayah Kotanopan.
"Jangan kita jadikan keterpurukan ekonomi sebagai tameng untuk merusak alam dan keberlangsungan hidup generasi mendatang. Tidak ada ceritanya orang dengan kondisi ekonomi terpuruk bisa menghadirkan alat berat untuk bekerja. Ini sudah di luar batas tolerir kita," tegas Atika. (Romulo/Nof)
Load more