Hasyim menyebut tim tersebut mulai bergerak sejak Selasa (28/11/2023) sore setelah beredar kabar dugaan kebocoran.
“Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut itu akan kami informasikan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Hasyim menegaskan website KPU yang memuat soal informasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 masih bisa diakses sampai sekarang.
“Kalau kita cek sebetulnya bisa memeriksa cek dptonline.kpu.go.id, nanti masuk ke situ dan kemudian bisa diakses lewat nomor induk kependudukan kita masing-masing. Intinya informasi itu masih bisa diakses sampai sekarang,” jelas dia.
Sementara, akun media sosial X dihebohkan ihwal munculnya peretas anonim bernama Jimbo. Dia mengklaim berhasil membobol website KPU dan mengakses DPT Pemilu 2024.
Melalui website BreachForums, Jimbo kemudian membagikan 500 ribu data untuk dijual. Dia juga mengunggah sejumlah tangkapan layar dari website cekdptonline.kpu.go.id untuk membuktikan kebenaran data.
Adapun data yang didapat Jimbo berupa NIK, nomor KK, nomor KTP, nomor passport, nama lengkap, tanggal dan tempat lahir, jenis kelamin, alamat lengkap, status pernikahan, dan kodefikasi TPS. Jimbo menjual data tersebut sebesar $74000 atau hampir setara Rp 1,2 miliar. (agr/muu)
Load more