Suksesnya serapan APBD Kota Solo menurut Nasarudin juga didasari juga oleh tingkat kepuasan masyarakat pada kinerja Gibran-Teguh dalam memimpin Kota Solo.
"Hasil survei Universitas Slamet Riyadi pada Februari tahun ini menunjukkan 96 persen warga Solo puas dengan kepemimpinan Gibran-Teguh. Ini nyambung dengan serapan anggarannya, artinya alokasi anggaran itu dirasakan langsung oleh masyarakat," ungkap Nasarudin.
Terkait dana pusat, dana provinsi maupun dana CSR, Nasarudin menjelaskan memang itu kewajiban seorang wali kota atau bupati.
"Turunnya dana pusat, provinsi dan CSR di suatu daerah membuktikan bahwa seorang walikota atau bupati sukses membawa program ke daerahnya. Ini bagus dan semua kepala daerah melakukan itu, namun tidak semua berhasil," jelasnya.
"Kalaupun Gibran berhasil menggaet dana-dana tersebut, bukan berarti hanya karena bapaknya seorang presiden. Saya tegaskan lagi, dana pusat bukan serta merta dari presiden, namun ada di DPR RI," imbuhnya.
Terakhir Nasarudin juga menyinggung opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yang didapatkan oleh Kota Solo.
Load more