"Itu terlalu terang benderang untuk dikatakan terutama pasca pendaftaran Prabowo-Gibran terutama sejak putusan MK nomor 90," pungkas Burhanuddin.
Lalu, dia membaca strategi yang dipakai PDIP sekarang. Ia mengatakan demikian karena pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato 12 November 2023.
Kemudian, pidato Megawati beberapa hari lalu di depan rakornas relawan Ganjar-Mahfud.
"Jadi, sangat terang menderang. Terlihat di mata publik adalah strategi agresif, ofensif, oleh tim Ganjar Mahfud di-backup penuh oleh PDIP," lanjut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia tersebut.
Burhanuddin menilai figur Puan realistis, pragmatis karena cenderung kurang bersuara dan terdengar dalam isu hubungan antara PDIP dengan Jokowi.
Bagi dia, pertemuan Luhut dan Puan bisa dibaca dalam dua pengertian.
"Yang pertama, bisa jadi mba Puan bisa memainkan strategi injak pedal rem. karena sebelumnya koleganya di PDIP cenderung menginjak pedal gas," jelas Burhanuddin.
Load more