Sementara itu, untuk pengganti waktu olahraga yang hilang akibat sibuk kampanye dan beraktivitas sebagai Wali Kota Surakarta, Gibran menilai blusukan juga menjadi aktivitas fisik pengganti olahraga.
“Ya anggap saja blusukan itu sekaligus olahraga ya. Ini kan juga berkeringat. Di CFD (area bebas kendaraan bermotor, red.) tadi berkeringat, bertemu warga, jalan kaki, sudah termasuk olahraga,” kata cawapres pendamping calon presiden Prabowo Subianto itu.
Dia melanjutkan tips terakhir jangan sampai telat makan. Oleh karena itu, Gibran pun memanfaatkan waktu makan di area sekitar lokasi kampanyenya, salah satunya ke kawasan kuliner Nasi Kapau di Kramat Raya Senen, Jakarta, selepas berkegiatan di area CFD Jalan Thamrin sampai ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan blusukan ke Pasar Rawasari di Cempaka Putih.
“Yang penting kalau pas jam makan, kita jangan telat makan, seperti ini, sambil mempromosikan kuliner lokal,” kata Gibran selepas santap siang Nasi Kapau di Kramat.
Gibran pada hari ke-6 kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) RI berkampanye di beberapa daerah di Jakarta bersama istrinya. Sejak pagi hari, Gibran membagikan susu sekaligus berolahraga di sepanjang jalan dari Hotel Sari Pan Pacific menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Dia mengatakan di area CFD itu dirinya hanya membagikan susu, tanpa berkampanye apalagi meminta masyarakat yang berolahraga untuk memilih dirinya.
Dia juga mengatakan tidak ada alat peraga kampanye saat kegiatan bagi-bagi susu tersebut.
Load more