tvOnenews.com – Wisata uji nyali semakin menjamur. Penasaran dan takut menjadi rasa yang dominan bagi pengunjung bekas Hotel Cakra, Solo. Hotel Cakra yang sudah berhenti beroperasional selama 28 tahun meninggalkan banyak kisah yang menyeramkan. Bangunan bersejarah itu dulunya menjadi titik pasukan Jepang hengkang dari Solo.
Ditandai dengan prasasti perebutan kekuasaan Jepang dan pertempuran Kempetai di bagian depan hotel yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi No.197, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Solo. Karena kondisinya yang sudah terbengkalai, bangunan tersebut terkesan menjadi sangat menyeramkan.
Ditempat ini pula, Event Organizer Paranormal Phenomenon Indonesia (PPI) menyuguhkan pengalaman horor dan petualangan bagi seluruh warga Solo dan sekitarnya. Bangunan yang dikenal sebagai Eks. Hotel Cakra yang awalnya menjadi tempat yang sangat menyeramkan, disulap menjadi wahana rumah hantu terbesar Se-Indonesia yang menghadirkan sensasi takut sekaligus penasaran.
Project Director PPI, Haris Harun mengatakan, kami menjadikan lokasi dan bangunan bersejarah di Solo sebagai tempat yang dapat menghibur warga Solo, Jogjakarta, Semarang dan sekitarnya. Ini menjadi titik awal wahana rumah hantu terbesar di Indonesia.
“Belakangan wisata rumah hantu menjadi fenomena yang menarik bagi kaum urban, terutama yang menyukai kisah mistis dan irasional. Semoga kami bisa mengadakan event yang sama di kota-kota lain kedepannya,” kata Haris di Eks. Hotel Cakra, Solo.
Haris menjelaskan, PPI menghadirkan dua kategori pengalaman uji nyali yang berbeda. Pertama, kategori Zombieverse. Zombieverse bertemakan Teror Bunker Penjara. Pengunjung akan merasakan sensasi kengerian menghadapi serangan zombie. Dalam wahana ini, pengunjung akan dipandu menjalankan misi agar bisa survival menaklukkan para zombie.
Load more