LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mahfud MD saat Konferensi Ppers di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (4/12/2023).
Sumber :
  • tim tvOnenews/Rika Pangesti

Mahfud MD Nilai Revisi UU MK Tak Ada Unsur Genting

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menilai tak ada unsur genting dalam revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi (UU MK)

Senin, 4 Desember 2023 - 17:27 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menilai tak ada unsur genting dalam revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi (UU MK).

Oleh sebab itu, hingga kini Pemerintah masih belum menyetujui dan menandatangani UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang MK.

Mahfud MD mengatakan, revisi UU MK ini diusulkan oleh DPR RI. Jadi, tidak dapat ditanyakan ke Pemerintah.

"Tidak ada unsur kegentingan, ini undang-undang biasa. (Kalau) Perppu baru ada kegentingan. Dalam hal ini kegentingannya tidak ada," ucap Mahfud saat konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Senin (4/12/2023).

Menurut Mahfud, dalam hal revisi UU tentang masa jabatan hakim MK dan maksimal pensiun hakim MK akan merugikan hakim yang sudah ada saat ini.

Baca Juga :

Hal itu juga, kata Mahfud, yang membuat Pemerintah masih keberatan untuk menyetujui aturan peralihan tersebut.

"Itu kan aturan peralihannya. Isinya menjadi mereka yang sudah lebih dari 5 tahun naik jabatannya dan sedang berjalan, bagi kita itu dikembalikan ke SK pengangkatannya yang pertama. Baik yang SK pengangkatan yang berlaku sesuai dengan undang-undang. Artinya dihabiskan dulu masa yang kedua itu," jelas dia.

"Pun bagi yang sudah lebih dari 10 tahun tetapi sekarang masih menjabat, ya kita usulkan agar sampai habis 5 tahun sesuai dengan SK terakhir," sambungnya.

Mahfud menjelaskan, jika pemerintah mengikuti usulan revisi UU MK oleh DPR, maka akan merugikan hakim yang sedang menjabat saat ini. Karena tidak adil berdasar hukum transisional.

"Kalau diberlakukan terhadap jabatan itu harus yang menguntungkan atau sekurang kurangnya tidak merugikan subjek yang bersangkutan. Kalau kita ikuti yang diusulkan oleh DPR, itu berarti itu akan merugikan subjek yang sekarang sedang menjadi hakim. Sehingga kita pada waktu itu tidak menyetujui," papar dia.

"Nah kita usul bertahan disitu karena itu lebih adil berdasar hukum transisional, di dalam hukum transisional itu isinya aturan peralihan itu," tambahnya.

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan pemerintah tidak bisa menjawab soal tujuan adanya revisi, karena DPR yang mengusulkan. 

"Pemerintah yang hadir karena DPR mengusulkan. Jadi sejak bulan Januari DPR sudah mengusulkan perubahan ini. Itu juga tidak ada di prolegnas tapi setelah kita konsultasikan mungkin ada kebutuhan maka kita layani," tutupnya. (rpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Liga Inggris: Jelang Liverpool Vs Manchester City, Guardiola Akui Selalu Perhatikan The Reds

Liga Inggris: Jelang Liverpool Vs Manchester City, Guardiola Akui Selalu Perhatikan The Reds

Jelang big match Liga Inggris Liverpool vs Manchester City akhir pekan nanti, pelatih Pep Guardiola mengaku selalu menaruh perhatian besar kepada The Reds.
Lagi Pulang ke Belanda, Ragnar Oratmangoen Sempat-sempatnya Pamerkan Kegilaan Suporter Timnas Indonesia kepada Warga Eropa: Mereka Sangat...

Lagi Pulang ke Belanda, Ragnar Oratmangoen Sempat-sempatnya Pamerkan Kegilaan Suporter Timnas Indonesia kepada Warga Eropa: Mereka Sangat...

Pemain keturunan Maluku yakni Ragnar Oratmangoen tak malu-malu pamerkan aksi gila dari suporter Timnas Indonesia di hadapan media Belanda beberapa waktu lalu.
Mengungkap Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Kriminolog Soroti Kekerasan Keluarga dan Dugaan Gangguan Mental

Mengungkap Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Kriminolog Soroti Kekerasan Keluarga dan Dugaan Gangguan Mental

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) mencoba mengungkap motif di balik peristiwa anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu dini hari.
PDI Perjuangan Berhasil Memenangkan Pilkada di 15 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

PDI Perjuangan Berhasil Memenangkan Pilkada di 15 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut umumkan jika partainya berhasil memenangkan Pilkada di 15 kabupaten/kota di Sumatera Utara meski ada upaya menjatuhkan partainya.
Mengerikan, Ini Perilaku Anak Pelaku Pembunuh Ayah dan Neneknya di Jakarta Selatan saat Diringkus Polisi

Mengerikan, Ini Perilaku Anak Pelaku Pembunuh Ayah dan Neneknya di Jakarta Selatan saat Diringkus Polisi

Seroang anak berinsial A (14) dengan teganya membunuh ayah kandung dan neneknya di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) dini hari.
Temui Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai, Putra Aji Sujati Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor Demi Indonesia Emas 2045

Temui Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai, Putra Aji Sujati Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor Demi Indonesia Emas 2045

Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai menyambut kedatangan content creator asal Provinsi Banten sekaligus perwakilan generasi muda Indonesia, Putra Aji Sujati.
Trending
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) blak-blakan menyebut Timnas Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara elite Asia hingga memprediksi skuad Garuda akan juara Piala AFF 2024.
Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Pemain keturunan Maluku Kevin Diks bahkan membuat Timnas Indonesia disorot media Eropa khusunya Jerman berkat penampilan impresifnya dalam membela FC Copenhagen
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Meski Borong Dua Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi, Shin Tae-yong Jujur Kalau Sebenarnya Dia Ingin Ganti Marselino Ferdinan, Kenapa?

Meski Borong Dua Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi, Shin Tae-yong Jujur Kalau Sebenarnya Dia Ingin Ganti Marselino Ferdinan, Kenapa?

Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa sebenarnya dia ingin menarik keluar Marselino Ferdinan meski sukses borong dua gol kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Prediksi formasi Timnas Indonesia jika Justin Hubner dan Ivar Jenner absen karena belum mendapatkan lampu hijau dari klubnya masing-masing untuk bergabung.
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Selengkapnya
Viral