Dubai, tvOnenews.com - PT Pertamina (Persero) dalam upayanya memitigasi perubahan iklim konsisten mendorong percepatan pengembangan energi terbarukan.
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Julfi Hadi menyampaikan bahwa panas bumi berkembang menjadi energi terbarukan yang paling potensial untuk mengurangi karbonisasi sektor industri di Indonesia, menciptakan peluang berkelanjutan dalam transformasi menuju pemanfaatan sumber daya energi yang ramah lingkungan.
“Ini dikarenakan panas bumi memiliki ketersediaan terbaik di antara energi terbarukan lainnya serta dapat dikontrol, selain itu dengan potensinya yang sangat besar di Indonesia, panas bumi mampu menjadi baseload hijau untuk sektor industri, sebagai sumber energi terbarukan strategis yang utama,” ujar Julfi.
Julfi menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam sesi talkshow “Collective Actions in Decarbonization to Support the Achievement of NDC and Net Zero Emission Target” di Paviliun Indonesia pada perhelatan Conference of Parties (COP) ke-28 di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (3/12/2023) waktu setempat.
Pada kesempatan yang sama, Indonesia Special Envoy for Global Blended Finance Alliance (GBFA) Mari Elka Pangestu mengungkapkan potensi panas bumi Indonesia yang sangat besar menjadi faktor krusial dalam mengupayakan dekarbonisasi terhadap sektor pembangkit listrik dan industri nasional.
Load more