tvOnenews.com - Diselenggarakannya anugerah Indonesia CSR Award (ICA) dan Indonesia SDGs Award (ISDA) 2023 oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) di Hotel Westin, Rasuna Said, Jakarta pada Senin (4/12) mendapat apresiasi positif dari Prof. DR. Siti Nurazizah Ma'ruf Amin SH. MHUM selaku Board advisor ISCOS CFCD yang juga menjabat sebagai Ketua umum PERSAMI.
Giat anugerah seperti ini sangat berguna bagi sebuah perusahaan sebagai sebuah evaluasi kinerja perusahaan baik BUMN maupun swasta yang memiliki komitmen akan keberlangsungan lingkungan disekitar lokasi perusahaan.
"Apa yang dilakukan sebuah perusahaan didalam melakukan usaha keekonomian tentu sangat berdampak terhadap lingkungan. Event ini menjadi sangat penting untuk menumbuhkan semangat korporasi terhadap upaya keberlangsungan lingkungan dan tanggung jawab terhadap lingkungan," ungkap Siti Nurazizah.
Anugerah ICA dan ISDA bagi Siti Nurazizah bisa juga dikatakan sebagai sebuah forum komunikasi antara seluruh pelaku usaha yang memiliki komitmen terhadap kepentingan keberlanjutan (SDG's) dan juga sebagai sebuah forum untuk mengevaluasi.
"Saya mengapresiasi langkah CFCD menggelar anugerah ICA dan ISDA mengingat giat ini sebagai sebuah terobosan untuk menjaga dan memaksimalkan tercapainya Sustainable Development Goal's atau tujuan pembangunan berkelanjutan," papar Siti Nurazizah menambahkan.
Kemiskinan ekstrim, dampak lingkungan dari eksplorasi, terciptanya energi terbarukan serta berbagai hal lainnya tambah Siti Nurazizah tentu harus menjadi perhatian korporasi dan hal ini bisa dikomunikasikan dalam forum ICA dan ISDA.
Penyelenggaraan anugerah ICA dan ISDA yang rutin bagi Siti Nurazizah, membuat dirinya optimis bahwa giat ini akan membawa perubahan yang lebih baik dan bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
Seperti diketahui sebelumnya, anugerah ICA dan ISDA diikuti beberapa perusahaan BUMN, Swasta dan lembaga pegiat CSR di Indonesia serta perseorangan. Pada tahun ini peserta ICA untuk korporat/institusi terdiri dari 32 perusahaan dan 9 peserta perorangan.
Sedangkan untuk peserta ISDA terdiri dari 101 perusahaan dan 14 perorangan. Kemudian ada 72 kategori program ICA termasuk perorangan dan 172 program ISDA termasuk Perorangan.
SNI ISO 26000:2013 digunakan sebagai panduan penilaian dalam penyelenggaraan Indonesia CSR Award (ICA). ISO 26000:2010 Guidance on Social Responsibility telah diadopsi secara penuh oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) menjadi SNI ISO 26000:2013.
Panduan tanggung jawab sosial menjadi acuan dan praktik yang ideal dalam menjalankan operasional seperti perusahaan/lembaga/institusi dan bahkan telah menjadi strategi yang harus dilakukan agar organisasi (perusahaan/institusi) dapat berkembang secara berkelanjutan dan harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan.
Standar internasional ini dimaksudkan untuk membantu organisasi dan perusahaan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan, melampaui kepatuhan hukum (beyond legal compliance) serta memenuhi hukum yang berlaku adalah bagian penting dari tanggung jawab sosial.
Sustainable Development Goals (SDGs) adalah seruan dan aksi global untuk meminta stakeholders dunia segera bertindak mengakhiri kemiskinan sambil meningkatkan kesehatan dan pendidikan, mengurangi kesenjangan dan mengatasi perubahan iklim. ISDA memberikan apresiasi kepada dunia usaha dan lembaga/organisasi non pemerintah yang dinilai berperan aktif dan berkontribusi terhadap pencapaian SDGs, melalui aktivitas-aktivitas dalam pencapaian SDG, oleh karenanya sama seperti CSR diperlukan juga sebuah apresiasi dalam bentuk penyelenggaraan Indonesia SDGs Award (ISDA).
“Indonesian CSR Awards (ICA) & Indonesian SDGs Awards (ISDA) telah mendapat perhatian yang baik dari pemerintah melalui dukungan Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Standarisasi Nasional (BSN). Hal ini sejalan dengan tujuan Pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang telah menjadi komitmen stakeholders global.” jelas Ir. Thendri Supriatno, MBA, selaku Ketua Umum CFCD.
Adapun Sekretaris Jenderal (Sekjen) CFCD, Ir. Suharman Noerman, menyatakan bahwa kegiatan ICA dan ISDA dengan mengambil tema One World One Responsibility Toward Sustainable Business Leadership (ESG & CSV) in Excellence, tema yang masih sangat relevan dengan perkembangan CSR Global dan Kajian Keberlanjutan kekinian.(ant/chm)
Load more