“Kejadian itu pada 12 Maret 2023 akun media sosial yang mengcapture postingan Bjorka soal bocornya data BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan selama periode tersebut terdapat total 241 berita yang berkaitan dengan Bjorka, berita negatif cukup tinggi pada periode ini” kata Budi Hananto.
Akan tetapi, lanjutnya, ia berhasil mengatasi persoalan tersebut dengan beberapa langkah, pertama; membentuk tim krisis, tim ini akan fokus menangani krisis yang terjadi, termasuk menganalisis masalah yang menyebabkan terjadinya krisis serta akibatnya pada perusahaan.
“Spokeperson, konferensi pers, investigasi dukungan pihak lain, dimana melibatkan stakeholders terkait isu untuk menguatkan posisi institusi atau perusahaan,” jelas Budi Hananto.
Disisi yang lain, Abdur Rahman menyebutkan ada beberapa tantangan sendiri dalam manajemen krisis di rumah sakit dan klinik. Mulai dari alokasi sumber daya, gangguan komunikasi, kekurangan staf dan persepsi masyarakat.
“Ketidakpastian dan kekhawatiran terkait dengan krisis dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat. Hal ini berdampak pada reputasi organisasi dan dapat mempengaruhi keputusan pasien untuk mencari perawatan di tempat lain,” kata Rahman.
Namun ia juga turut membagikann tips tentang bagaimana manajemen krisis pada rumah sakit dan klinik. Mulai dari pengidentifikasian ancaman dan risiko; menentukan jenis krisis yang mungkin, menganalisis risiko-risiko yang terkait dengan setiap jenis krisis.
“Tidak lupa juga melakukan pelatihan reguler untuk personel rumah sakit agar mereka terbiasa dengan rencana tanggap darurat. Dan memantau kondisi dan perkembangan yang mungkin memicu krisis,” paparnya.
Load more