Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi menganggap Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang bocor hanya data biasa saja.
Hal itu disampaikan dia kepada awak media selepas acara "Peluncuran Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital" di St Regis Hotel, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).
"Halah, itu data biasa saja," ucap Budi.
Dia pun menilai data yang bocor itu tak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat. Menurut Budi, data tersebut hanya berisikan seperti tempat tanggal lahir (TTL) dan kodefikasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Tempat tanggal lahir, [kodefikasi] TPS, apasih yang dikhawatirkan," kata Arie.
Kemudian dia menambahkan bahwa jika data yang bocor itu data seperti jumlah tabungan seseorang, maka itu perlu dikhawatirkan. "Kalau kamu ketahuan ada data kamu, tabungan kamu berapa, cewek simpanan kamu siapa, nah itu baru [khawatir]," ujar Budi.
Sebelumnya, Budi menjelaskan bahwa data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI adalah DPT Pemilu 2024. Data ini dijual peretas senilai Rp1,1 miliar (M).
Load more