LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua RT 004 Yakub kepada awak media di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).
Sumber :
  • Farid Nurhakim/tvOne

Terungkap! Keluarga di Jagakarsa Sudah 4 Bulan Tak Bayar Uang Kontrakan hingga Nyaris Diusir

Motif pembunuhan sadis seorang ayah terhadap 4 anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan masih jadi misteri? Ketua RT setempat ungkap dugaan motifnya.

Jumat, 8 Desember 2023 - 06:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Motif pembunuhan sadis seorang ayah terhadap 4 anak kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan masih jadi misteri? 

Ketua RT 004 Yakub menduga ada motif ekonomi terkait tewasnya keempat anak tersebut. 

Di mana sang ayah dari anak-anak itu sudah mengganggur sekitar 4-5 bulan, sedangkan istrinya bekerja. 

"Bapaknya menganggur, mungkin enggak punya uang, yang kerja istrinya. Bapaknya menganggur, barangkali enggak punya uang, enggak bisa nyari makan, sampai anaknya disekap di dalam kamar," ujar Yakub kepada awak media di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga :

"(Motif) ekonomi iya, cemburu iya. Keterangannya ekonomi kalau menurut saya," sambung dia.

Yakub menerangkan bahwa P tak memiliki pekerjaan alias pengangguran selama kurang lebih 4-5 bulan. Namun pria tersebut pernah bekerja sebagai sopir. 

"Awalnya sopir, tapi sekarang sudah menganggur. Ya 4-5 bulan lah dia menganggur," kata Yakub. 

Lanjut dia, sedangkan sang istri dari P, bekerja. Yakub pun menyebut P sempat mau diusir dari kontrakannya oleh pemilik kontrakan, Asmaro Dwi (64). 

"Sudah mau diusir sebenarnya dia ini sama yang punya rumah, enggak bayar-bayar," kata Yakub. 

Akan tetapi, Yakub tak mengetahui soal adanya dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari P kepada D. 

"Kurang tahu dah tuh, kalau keterangan dari HP ya cemburu kayaknya karena suaminya enggak kerja. Kerjanya cuma jemput istri, istrinya yang kerja," ujar Yakub. 

Sementara itu, pemilik kontrakan, Asmaro Dwi (64) membenarkan bahwa P telah menunggak biaya sewa kontrakan selama empat bulan. Pria tersebut terakhir membayar uang sewa pada 4 Agustus 2023 lalu. 

"Kalau menunggak iya, sudah 4 bulan ini dia tidak bayar. Tapi dengan pertimbangan saya, kasihan dia punya anak kecil, kebetulan lagi enggak kerja, istrinya saja yang kerja," ungkap Asmaro kepada awak media di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023). 

"Jadi sudah 4 bulan ini (menunggak), terakhir bayar 4 Agustus," sambung wanita itu. 

Asmaro menuturkan, P awal membayar kontrakan pada 25 April 2022 lalu. Biaya sewa kontrakannya yaitu sebesar Rp2,5 juta per bulan. 

"Mulai bayar kontrakan 25 April 2022. Hampir satu tahun setengah. Harganya Rp2,5 juta per bulan," kata Asmaro. 

Jika ditotal utang keluarga P dan istrinya mencapai Rp10 juta karena belum membayar uang kontrakan.

Kemudian dia menyebut telah memberikan toleransi untuk P melunaskan pembayaran sewa kontrakannya. Batas terakhirnya hingga 15 Desember 2023.

"Saya kasih toleransi sampai tanggal 15 bulan ini," ujar Asmaro. 

Dia menambahkan, jika P tak melunaskan hutangnya tersebut maka dipersilahkan untuk mencari tempat tinggal lain. 

"Ya saya bilang, 'mohon cari tempat lain saja'," kata Asmaro. 

Sebelumnya, polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) gabungan untuk mengungkap penyebab kematian empat bocah di sebuah kontrakan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu malam (6/12/2023). 

“Setelah dilakukan olah TKP awal oleh Polsek Jagakarsa, saat ini kami lakukan olah TKP secara kolaborasi dengan kedokteran forensik dan pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar (Kombes) Ade Ary Syam Indradi kepada awak media, Kamis (7/12/2023).

Dari pemeriksaan sementara, empat korban yang tewas yaitu Va (6), Sa (4), Aa (3), dan Ak (1). Mereka ditemukan tewas berjejer di tempat tidur. 

"Keempat anak ini adalah anak-anak dari saudara P dan istrinya saudari D ditemukan berjejer di tempat tidur dalam kondisi MD (meninggal dunia)," kata Ade. 

Sedangkan Sang Ayah, P (41) ditemukan dalam kondisi terlentang dengan pisau di tubuhnya, serta ada luka di tangannya. 

Sementara itu, istrinya, D (31) tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu sejak Sabtu (2/12/2023). 

Ade menyebut pihaknya kini masih melakukan kolaborasi interprofesi untuk menyusut kasus tersebut. Dia masih belum bisa untuk membeberkan lebih lanjut atas kasus meninggalnya 4 bocah di Jagakarsa.

"Akan kami laksanakan kolaborasi interprofesi antara dokfor (kedokteran forensik) kemudian labfor (pusat laboratorium forensik). Kami juga akan melakukan pemeriksaan psikolog forensik," ungkap Ade. (fnm/muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Mau Tutup-tutupi, Ruben Onsu Akhirnya Jujur Jika Sarwendah Menikah Lagi: Saya Tidak Pernah Mau...

Tak Mau Tutup-tutupi, Ruben Onsu Akhirnya Jujur Jika Sarwendah Menikah Lagi: Saya Tidak Pernah Mau...

Ditanya soal bagaimana jika Sarwendah menikah dengan pria lain, Ruben Onsu enggan memikirkan hal tersebut. Ayah asuh dari Betrand Peto itu malah bilang ini.
Menteri Ekonomi Kreatif Lantik 7 Pejabat Tinggi Madya

Menteri Ekonomi Kreatif Lantik 7 Pejabat Tinggi Madya

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya melantik tujuh pejabat tinggi madya di lingkungan Kementerian Ekonomi Kreatif
Update Klasemen dan Top Skor Jelang Putaran 4 Liga Voli Korea 2024-2025: Megawati Hangestri dan Red Sparks Masih Kangkangi Lee So-young

Update Klasemen dan Top Skor Jelang Putaran 4 Liga Voli Korea 2024-2025: Megawati Hangestri dan Red Sparks Masih Kangkangi Lee So-young

Update klasemen dan top skor jelang putaran 4 Liga Voli Korea 2024-2025, Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks masih kangkangi Lee So-young serta IBK Altos.
Tak Mau Patah Semangat, Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen Akhirnya Beri Respon Tegas Usai STY Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia

Tak Mau Patah Semangat, Pemain Mualaf Ragnar Oratmangoen Akhirnya Beri Respon Tegas Usai STY Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia

Salah satu pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen akhirnya mengungkapkan perasaannya. Usai mengetahui STY dipecat PSSI. Ia mengajak agar tetap menjaga ...
Media Asal Negara Shin Tae-yong Kaget saat Tahu Kabar Pemecatan Pelatih Mereka dari Timnas Indonesia: Padahal Sukses Buat Sejarah

Media Asal Negara Shin Tae-yong Kaget saat Tahu Kabar Pemecatan Pelatih Mereka dari Timnas Indonesia: Padahal Sukses Buat Sejarah

Kabar pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia berhasil menarik perhatian dari sejumlah media asal Korea Selatan dalam beberapa waktu terakhir.
IRT Belanja Sembako Pakai Uang Mainan di Lumajang Berakhir Damai, Ini Pertimbangannya

IRT Belanja Sembako Pakai Uang Mainan di Lumajang Berakhir Damai, Ini Pertimbangannya

kedua belah pihak baik korban maupun pelaku, akhirnya mengakhiri permasalahan ini secara damai, di Mapolsek Tempeh Lumajang, Senin (6/1) siang.
Trending
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir bereaksi keras soal dugaan adanya tekanan memecat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
Selengkapnya
Viral