tvOnenews.com - Mendekati Pemilu 2024, aparatur sipil negara (ASN) diminta untuk menjaga netralitas. Oleh karena itu, Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyaksikan langsung penandatanganan Pakta Integritas Menyongsong Pemilu dan Pemilukada tahun 2024 yang Berkualitas di Grand Panglima Resto, Kamis (7/12).
Kegiatan ini dimulai dengan pengucapan ikrar integritas ASN untuk netral yang dipimpin Kepala BKPSDM Kota Kediri Un Achmad Nurdin. ASN di Kota Kediri diminta tidak memihak kepada salah satu calon sesuai dengan peraturan yang telah diterbitkan oleh Kemendagri.
Pj Wali Kota Kediri, Zanariah menuturkan bahwa acara deklarasi dan penandatanganan pakta integritas netralitas ASN dalam kontestasi Pemilu 2024 merupakan wujud komitmen tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun. Tak hanya itu, ASN juga dilarang memihak pada kepentingan siapapun dalam penyelenggaraan pemilu.
Zanariah mengaskan bahwa ASN adalah pelayan masyarakat dan pelaksana jalannya pemerintahan. Oleh karena itu,sebagai pelayan masyarakat akan menjadi sorotan apabila melakukan pemihakan terhadap kontestan dalam pemilu 2024. Karena posisinya yang strategis, lanjut Zanariah, dalam sejarah ASN mampu menggerakkan bahkan memobilisasi potensi sosial dan politik.
“Sesuai arahan Menteri Dalam Negeri semua ASN harus netral dan jangan melibatkan diri dalam politik pragmatis jangka pendek karena tekanan dari pihak tertentu atau menginginkan tujuan tertentu. Jadilah ASN yang profesional dan berakhlak," imbuhnya.
Zanariah berpesan kepada seluruh ASN Kota Kediri, untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Ia mengimbau kepada ASN untuk menghindari fitur share dan like pada postingan kampanye peserta pemilu. Serta jangan memposting foto-foto yang mengarah pada unsur kampanye.
Load more