"Untuk di di Pulau Jawa, kami akan mempercepat penambahan irigasi. Selesai panen, kita olah, langsung tanam kembali," ujarnya
Terkait kegiatan di Pekalongan, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menjelaskan bahwa luasan lahan siap tanamnya mencapai 147 hektare dengan varietas Inpari 32.
"Provitasnya 6,7 ton/hektare," tambahnya.
Lebih lanjut Suwandi menyampaikan Jawa Tengah merupakan sentra produksi beras nasional dan terus berpacu dengan berbagai terobosan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi.
"Hal ini sejalan dengan petunjuk Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk fokus meningkatkan produksi padi dan jagung di saat penuh tantangan global dan elnino," tegas Suwandi.
Suwandi yakin, Jawa Tengah mampu meningkatkan produksi dengan meningkatkan Indek Pertanaman (IP) dari dua kali panen setahun menjadi tiga kali panen bahkan di beberapa Kabupaten di Jawa Tengah sudah berhasil dengan IP400.
"Di Pekalongan ini berkomitmen pada 2024 ini akan tanam dan panen empat kali setahun (IP400) seluas 7.0000 hektar dari luas baku sawah 22.000 hektar" tambahnya.
Load more