Sementata itu, BTN sebagai salah satu bank penyalur MLT turut menyatakan kesiapannya untuk memperluas penyaluran kredit konstruksi sehingga diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan rumah bagi para pekerja.
"Kami juga mempunyai kurang lebih 1.000 pengembang yang sudah kerja sama dengan kami. Ini bisa kita kalau kolaborasikan nanti dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kita akan bentuk clustering untuk bisa membantu menyediakan rumah bagi pekerja," ungkap Regional Head III Bank BTN Yenny Herlina.
Dalam kesempatan tersebut BPJS Ketenagakerjaan juga secara serentak memberikan MLT kepada puluhan peserta yang tersebar di 11 wilayah seluruh Indonesia.
Manfaat yang diberikan terdiri dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) serta Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP).
Kembali Roswita mengajak seluruh pekerja maupun developer yang merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk memanfaatkan MLT karena memiliki keunggulan berupa bunga yang jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan bunga komersial, yakni BI Repo Rate + Maks 5 persen atau saat ini berkisar di angka 10 persen.
Untuk terus meningkatkan penyaluran MLT, BPJS Ketenagakerjaan telah bekerjasama dengan Bank Himbara serta Bank Daerah yang tergabung dalam Asosiasi Bank Daerah (ASBANDA).
Selain itu, pengajuan MLT kini juga dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).
Load more