Paris, tvOnenews.com-Di bawah piramida kaca Museum Louvre di sisi Sungai Seine yang tenang, foto foto karya Edward Hutabarat dipasang bergelantungan di langit langit museum seni terbesar di Prancis.
Ukuran foto-foto yang menampilkan obyek kekayaan motif kain kain nusantara dan kemegahan Candi Borobudur cukup menyita perhatian. Sejumlah pengunjung nampak tertegun di hadapan sejumlah foto, memandangi dan saling mempercakapkannya.
Hingga 8 Januari 2024, perhelatan seni budaya Indonesia berjudul L’Indonésie au Carrousel du Louvre tengah di gelar di Paris, Prancis.
Tak hanya wastra dan pameran foto karya Edward Hutabarat, pada hari pertama, 28 November 2024 malam juga ditampilkan gelaran wastra koleksi Edward Hutabarat yang dibawakan oleh 20 model Perancis bertajuk "Selimut Nusantara". Edward Hutabarat menampilkan wastra tenun dari Sumatra hingga Nusa Tenggara Timur.
Pembukaan dihadiri kalangan komunitas kreatif dan bisnis, rumah rumah mode, dan kalangan diplomatik. Tampak Franka Makarim dan putri tokoh Proklamator RI, Kartika Soekarno.
Bersamaan dengan peragaan wastra Nusantara, sebuah cuplikan film pendek yang menampilkan perjalanan Edward ke desa desa di timur Indonesia ditayangkan. Edward menemui para pengrajin tenun, untuk meriset karya karyanya. Acara ditutup dengan penampilan penyanyi asal Indonesia yang namanya sudah dikenal oleh masyarakat Perancis, Anggun C. Sasmi. Diiringi permainan piano yang dibawakan suaminya sendiri, Christian Kretschmar, Anggun melantunkan "Snow on The Sahara“ dalam bahasa Perancis dan lagu hitsnya, 'Mimpi“.
Gelaran ini berlangsung tepat di bawah piramida kaca Museum Louvre. Sementara foto foto karya Edward Hutabarat bertajuk Borobudur dan wastra Nusantara berukuran raksasa tampil di langit langit selasar pusat perbelanjaan Carrousel du Louvre. Foto foto ini akan berada disana hingga 8 Januari mendatang.
Adalah "Best of Indonesia", perusahaan media promosi digital global berbasis di Perancis yang didirikan Nina Hanafi yang menyiapkan pameran ini. Best of Indonesia didukung oleh Kemendikbud RI. Ini merupakan debut pertama Best of Indonesia yang sudah lama dicita-citakan oleh pendirinya, Nina Hanafi.
Kepada TvOnenews.com, Nina Hanafi menyampaikan kebahagiannya dengan penuh rasa haru. "Kita sangat bangga bisa mewujudkan Indonesia di sini, di Carrousel du Louvre. Ini luar biasa," ujar Nina.
Edward Hutabarat mengaku bahagia bisa menampilkan kekayaan budaya Nusantara di jantung Eropa. Ia merasa pameran ini berhasil menampilkan perjalanan karirnya selama puluhan tahun di dunia fashion, seni dan budaya. “Kami menemukan ikon peradaban Indonesia berupa kain dengan warna alami dari Sumba, Timor, Tenganan Bali, Sumbawa, Sumatera," ujar Edward.
"Kita berhasil menampilkan satu karya terbaik dari Indonesia di Carrousel du Louvre. Satu tempat yang amat bergengsi, di tengah kota Paris. Ratusan ribu orang melawati Carrousel du Louvre“," ujar Duta Besar RI untuk Perancis Mohamad Oemar (Mir/bwo)
Load more