Namun, dia optimistis setelah melihat banyak kejadian yang terjadi belakangan ini, terutama pencopotan baliho pasangan Ganjar-Mahfud. "Tapi apakah semua pihak, pemerintah, ASN, dan lain-lain itu mau menjaga integritas Pemilu dan Pilpres ini?" kata dia.
"Tidak ada gunanya kita punya Pemilu dan Pilpres kalau tidak punya integritas."
Todung mengaku semakin khawatir, curiga, bahwa pencopotan dan pemasangan baliho itu merupakan kerja satu "kekuatan" yang tidak ingin Ganjar-Mahfud memenangkan Pemilu 2024.
Dia juga mengajak supaya siapa pun ikut berjuang. Berusaha menegakkan hukum, etika, moral, dan menjalankan proses Pilpres dan Pemilu yang fair. "Yang obyektif, independen, dan tidak memihak," ucap Todung. (aag)
Load more