LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
TPN Ganjar sebut Pelanggaran Pilpres 2024 Lebih Buruk dari Pemilu 1999, Rocky Gerung: Salah!
Sumber :
  • istimewa

Soal Pelanggaran Pilpres 2024, Rocky Gerung Menyalahkan Pernyataan TPN Ganjar-Mahfud

Rocky Gerung menilai pernyataan Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, soal pelanggaran Pilpres 2024 lebih buruk dari

Senin, 18 Desember 2023 - 04:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Buntut Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis menceritakan barbagai pelanggaran di pemilihan presiden atau Pilpres 2024 lebih buruk dari Pemilu 1999. 

Sontak, hal itu langsung ditanggapi Pengamat Politik, Rocky Gerung. Dia katakan, bahwa Todung Mulya Lubis salah untuk membuat perbandingan.

"98, itu jelas-jelas untuk kelas etis antara tuntutan reformasi dan sisa-saia politik orde-orde baru," jelas Rocky Gerung dalam komentarnya di kanal YouTube Rocky Gerung Official. 

"Jadi, kalau pemilu 99 itu lebih secara etik itu lebih jujur, ya emang kita maksudkan itu. Karena itu, jangan bandingkan 99, karena 99 itu revolusi atau semi revolusi untuk mengubah etik yang ototeritian berhenti ke etik reformasi itu," sambung Rocky Gerung. 

Baca Juga :

Nah setelah reformasi, Rocky Gerung katakan makanya dinilai saat ini, apakah di era reformasi, PDIP lebih baik dari 2024 dengan 2019. 

Kata Rocky Gerung, itu bukan, mestinya dibandingkan PDIP hari ini dan kemarin. Baik pemilu yang berurutan ini. 

"Begitu perbandingannya. Jadi saudar Todung sebagi tim hukum, dia ingin mendapatkan poin dengan membandingkan pilpres 2024 dengan Pemilu 1999 itu," jelas Rocky Gerung. 

"Itu perbandingan yang ngaco sebetulnya, ibarat membandingkan apple busuk dan apple busuk," pungkas Rocky Gerung. 

Sebelumnya diberitakan, Deputi Bidang Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar- Mahfud Md, Todung Mulya Lubis, menceritakan barbagai pelanggaran di pemilihan presiden atau Pilpres 2024 ini lebih buruk. 

Dia membandingkan situasi ini dengan Pemilu 1999 yang hampir tidak ada problem seperti dihadapi saat ini.

"Hampir tidak ada pelanggaran, tidak ada manipulasi dalam Pemilu 1999. Itu Pemilu pertama setelah Orde Baru," kata Todung dalam keterangan pers di Sekretariat TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Desember 2023.

Pemilu 1999, Todung mengatakan, menjadi awal dari suatu proses demokrasi di Indonesia yang lebih sehat dan lebih terkonsolidasi. Diikuti pada Pemilu berikutnya, yang menurut dia, berlangsung sangat baik. 

"Tapi kali ini, kita dihadapkan pada Pemilu dan Pilpres yang membuat hati kita terguncang," ujar dia.

Perbandingan itu muncul setelah ia menyaksikan begitu banyak tindakan kecurangan terjadi belakangan ini. Seperti pencopotan baliho pasangan Ganjar-Mahfud. 

Dia mengatakan, beberapa waktu lalu ada 70 baliho pasangan nomor 3 ini dicopot pada dinihari.

Jauh sebelum itu, ada spanduk pasangan Ganjar-Mahfud dicopot di Bali, saat ada kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

"Karena begitu banyak dan begitu sistematik pelanggaran yang terjadi di lapangan," tutur dia.

Todung menjelaskan, jika proses Pemilu 2024 ini bisa dijaga supaya berjalan jujur dan adil, tidak ada orang yang akan mengadu ke Mahkamah Konstitusi untuk menyelesaikan sengketa Pemilu. 

Dia menyatakan, di TPN sendiri berharap tidak menuju ke MK, jika proses dan integritas Pemilu berjalan dengan baik.  

Namun, dia optimistis setelah melihat banyak kejadian yang terjadi belakangan ini, terutama pencopotan baliho pasangan Ganjar-Mahfud. "Tapi apakah semua pihak, pemerintah, ASN, dan lain-lain itu mau menjaga integritas Pemilu dan Pilpres ini?" kata dia. 

"Tidak ada gunanya kita punya Pemilu dan Pilpres kalau tidak punya integritas."

Todung mengaku semakin khawatir, curiga, bahwa pencopotan dan pemasangan baliho itu merupakan kerja satu "kekuatan" yang tidak ingin Ganjar-Mahfud memenangkan Pemilu 2024.

Dia juga mengajak supaya siapa pun ikut berjuang. Berusaha menegakkan hukum, etika, moral, dan menjalankan proses Pilpres dan Pemilu yang fair.  "Yang obyektif, independen, dan tidak memihak," ucap Todung. (aag)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PSSI Akhirnya Blak-blakan Soal Ole Romeny yang Sulit Bela Timnas Indonesia: Agak Berat, karena...

PSSI Akhirnya Blak-blakan Soal Ole Romeny yang Sulit Bela Timnas Indonesia: Agak Berat, karena...

PSSI akhirnya mengungkap alasan Ole Romeny yang sampai saat ini masih sulit dinaturalisasi untuk bisa membela Timnas Indonesia, ternyata karena...
Ribuan Warga Sambut Kedatangan Jenazah Bacawagub Aceh Tu Sop

Ribuan Warga Sambut Kedatangan Jenazah Bacawagub Aceh Tu Sop

Ribuan santri dan masyarakat dari berbagai daerah menyambut kedatangan jenazah Bacawagub Aceh Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau akrab disapa Tu Sop saat tiba di kediamannya di Dayah Babussalam Al Aziziyah Jeunib
Beredar Kabar di WhatsApp Pj Bupati Brebes Terjangkit Mpox, Ternyata...

Beredar Kabar di WhatsApp Pj Bupati Brebes Terjangkit Mpox, Ternyata...

Beredar kabar di WhatsApp soal Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar terjangkit Mpox atau cacar monyet. Ternyata ini kebenarannya.
Shin Tae-yong Resmi Dapat Amunisi Tambahan Naturalisasi, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Australia: Garuda Makin Tangguh

Shin Tae-yong Resmi Dapat Amunisi Tambahan Naturalisasi, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Australia: Garuda Makin Tangguh

Berikut prediksi susunan pemain Timnas Indonesia vs Australia di laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah pelatih Shin Tae-yong resmi dapat amunisi tambahan pemain naturalisasi.
Sebut Gibran Sering Terima Setoran Uang dari Menteri saat Jabat Wali Kota Solo, Rocky Gerung Dipolisikan

Sebut Gibran Sering Terima Setoran Uang dari Menteri saat Jabat Wali Kota Solo, Rocky Gerung Dipolisikan

Akademisi Rocky Gerung dipolisikan imbas sebut Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka sering menerima setoran dari sejumlah menteri saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Disindir Tak Turun saat Peringatan Darurat, Habib Rizieq Beri Pesan Menohok: Setan Sama Setan Lagi Berantem, Kita Nonton Dulu

Disindir Tak Turun saat Peringatan Darurat, Habib Rizieq Beri Pesan Menohok: Setan Sama Setan Lagi Berantem, Kita Nonton Dulu

Habib Rizieq akhirnya buka suara soal dirinya yang tidak ikut turun ke jalan saat 'Peringatan Darurat' beberapa waktu lalu untuk mengawal putusan MK. Katanya..
Trending
Timnas Indonesia Dihampiri Kabar Gembira Jelang Laga Kontra Australia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Itu?

Timnas Indonesia Dihampiri Kabar Gembira Jelang Laga Kontra Australia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Itu?

Timnas Indonesia mendapat kabar gembira jelang pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (10/9/2024).
FIFA Doakan Jay Idzes Menangkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Siap Berlaga Berikut yang Bisa Dibaca Bantu Menangkan Pertandingan

FIFA Doakan Jay Idzes Menangkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Siap Berlaga Berikut yang Bisa Dibaca Bantu Menangkan Pertandingan

Hal tersebut diketahui, disampaikan diakun Instagram resmi FIFA World Cup mendoakan Jay Idzes bisa membawa Tim Garuda melangkah di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menpora Dito Ariotedjo Minta Masyarakat 'Teror' Australia Saat Kontra Timnas Indonesia di SUGBK, Caranya...

Menpora Dito Ariotedjo Minta Masyarakat 'Teror' Australia Saat Kontra Timnas Indonesia di SUGBK, Caranya...

Timnas Indonesia akan menjamu Australia dalam pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (10/9/2024) malam.
Mees Hilgers 'Terdepak', Pemain Liga Inggris Ini Jadi Pemain Termahal Asia Tenggara jika Dinaturalisasi Timnas Malaysia 

Mees Hilgers 'Terdepak', Pemain Liga Inggris Ini Jadi Pemain Termahal Asia Tenggara jika Dinaturalisasi Timnas Malaysia 

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers terancam tersingkir sebagai pemain termahal di Asia Tenggara jika pemain Liga Inggris berdarah Malaysia, Joshua Brownhill dinaturalisasi oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Hasil Tinju Dunia: Daud Yordan Pertahankan Sabuk Juara IBA usai Hantam Hernan Carrizo hingga KO

Hasil Tinju Dunia: Daud Yordan Pertahankan Sabuk Juara IBA usai Hantam Hernan Carrizo hingga KO

Petinju Indonesia, Daud Yordan sukses mempertahankan sabuk gelar juara IBA usai membuat berhasil menumbangkan Hernan Carrizo lewat Knock Out (KO).
Dua Pemain Timnas Indonesia yang Statusnya Tergeser jika Mees Hilgers Sudah Resmi Dinaturalisasi

Dua Pemain Timnas Indonesia yang Statusnya Tergeser jika Mees Hilgers Sudah Resmi Dinaturalisasi

Dua pemain Timnas Indonesia berpotensi kehilangan statusnya sebagai yang terbaik jika bek tengah FC Twente, Mees Hilgers, sudah resmi dinaturalisasi nantinya.
Tak seperti Shin Tae-yong yang Ingin Bawa Timnas Indonesia Tembus 100 Besar FIFA, Ini Ambisi Mees Hilgers Jika Resmi Gabung Skuad Garuda

Tak seperti Shin Tae-yong yang Ingin Bawa Timnas Indonesia Tembus 100 Besar FIFA, Ini Ambisi Mees Hilgers Jika Resmi Gabung Skuad Garuda

Belum resmi dinaturalisasi, namun pemain asal Belanda Mees Hilgers punya ambisi besar bersama Timnas Indonesia hingga lampaui target yang diusung Shin Tae-yong.
Selengkapnya