Sebut Gibran Rakabuming dan AHY Pemimpin Berikutnya, Prabowo: Kita Siapkan Untuk Mengganti Saya

Jakarta, tvOnenews.com - Prabowo Subianto menyebut 2 tokoh muda yang disiapkan saat ini untuk menjadi Presiden berikutnya Di hadapan ribuan pendukungnya di Blitar Jawa Timur. Keduanya adalah Gibran Rakabuming Raka dengan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

"Saya tidak tahu pada saat itu siapa yang akan memimpin Republik apakah Mas Gibran atau AHY. Ini adalah calon-calon yang kita siapkan untuk mengganti saya, untuk mengganti generasi yang sekarang," kata capres di Pilpres 2024, Prabowo Subianto, di GOR Soekarno Minggu (17/12/2023). 
Gibran adalah Wali Kota Solo dan saat ini menjadi cawapres dari Prabowo Subianto. Sedangkan AHY menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Itu disampaikan Prabowo dalam acara deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia untuk Prabowo dan Gibran, Minggu (17/12/2023) di Blitar, Jawa Timur.

Prabowo mengatakan, saat ini semua pakar dunia melihat bahwa Indonesia merupakan negara dengan ekonomi ke-16 terkaya di dunia. Namun, di RI menurutnya belum terjadi pemerataan. 

Prabowo mengatakan bahwa pemilih cukup cerdas dan tidak mudah terbujuk iming-iming dari mereka yang mencalonkan diri dalam pemilihan umum.

"Kalau ada iming-iming, terima saja iming-imingnya. Kalau ada iming-iming uang, terima saja itu uang kalian semua kok, uang rakyat, ya 'kan. Enggak usah terlalu terima kasih, tetapi memilih sesuai dengan hati nurani saudara-saudara sekalian. Terserah saudara memilih siapa, memilih sesuai dengan hatimu, sesuai dengan nuranimu,” kata Prabowo saat menghadiri acara deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS) mendukung Prabowo-Gibran di Blitar, Jawa Timur, Minggu.

Prabowo berharap warga yang punya hak pilih memilihnya dan Gibran.

"Akan tetapi, kalau ada yang lebih baik, silakan. Rakyat sekarang, rakyat Indonesia sekarang sudah tidak bisa dibohong-bohongi lagi. Itu perasaan saya karena di mana-mana saya lihat semua punya HP," kata Prabowo di hadapan anggota Gema PS dan warga Blitar.