Jakarta, tvOnenews.com - Eks Deputi Komunikasi 360 TPN Ganjar-Mahfud, Prabu Revolusi, terlihat mendampingi cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kampanye Pilpres 2024 Kalimantan Timur beberapa hari lalu.
Dia menilai Prabu tidak seharusnya beralih dukungan setelah dipecat dari jabatan Deputi Komunikasi 360 TPN Ganjar-Mahfud. Meskipun belum ada perjanjian tertulis soal pindah dukungan itu.
"Ini masalah moral dan etika aja sih. Karena kalau benar begitu, walau mungkin tidak ada dalam perjanjian antara TPN dengan yang bersangkutan yang melarang pindah setelah diberhentikan. Saya rasa kurang elok juga," kata Chico saat dihubungi, Senin (18/12/2023).
Pasalnya, kata dia, Prabu memegang jabatan strategis di TPN sehingga bisa mengakses informasi secara luar terhadap aset-aset TPN Ganjar-Mahfud.
"Apalagi, Prabu sebelumnya berada dalam posisi yang cukup strategis dan memiliki akses informasi yang luas terhadap aset-aset TPN," jelas Chico.
Kendati demikian, dia hanya bisa mendoakan yang terbaik terhadap keputusan yang diambil Prabu.
"Saya pribadi doakan yang terbaik untuk Prabu. Semoga apa yang dia cari bisa didapatkan dimanapun dia berkiprah sekarang," kata Chico.
Sebelumnya, dalam unggahan media sosial TikTok @na.na.santik, Prabu Revolusi terlihat mendampingi cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat berkampanye di Kalimantan Timur beberapa hari lalu.
"Caleg Perindo, Prabu Revolusi terlihat mendampingi Gibran dalam sebuah kampanye. Di TPN, Prabu menjabat deputi komunikasi 360. Prabu sejak beberapa waktu lalu dicopot dari posisi itu," tulis akun itu dikutip Senin (18/12/2023).
Video itu juga menyebut bahwa Prabu diberhentikan dari jabatan Deputi Komunikasi 360 Ganjar-Mahfud, ketika ramai isu sabotase pemenangan Ganjar-Mahfud.
"Pencopotan Prabu terjadi di tengah isu sabotase pemenangan Ganjar, lewat orang-orang yang disusupkan ke TPN," kata video tersebut. (saa)
Load more