Semarang, Jawa Tengah - Menghadapi arus lalu lintas saat Natal dan Tahun baru 2022, Pengelola jalan tol Semarang - Solo dalam hal ini Trans Marga Jawa Tengah, telah menyiapkan sejumlah langkah guna mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas pengguna jalan tol saat Natal dan akhir tahun.
Selain itu TMJ juga akan menyiapkan semua gardu tol yang ada di Gerbang tol Banyumanik dengan total mencapai 36 gardu tol.
" Kami sebagai pengelola jalan tol Semarang - Solo memperkirakan, akan ada puncak arus lalu lintas yang melewati jalan tol di ruas Semarang - Solo pada tanggal 24 Desember dan arus balik akan diperkirakan mencapai puncak di tanggal 31 Desember. Apapun nantinya keputusan Pemerintah, kami selaku pengelola jalan tol akan siap dengan segala kemungkinan," Kata Manager operasi dan maintenance, Fatahillah, saat dijumpai dalam apel Petugas Pengelola Jalan Tol di Gerbang Tol Kalikangkung Rabu (8/12/2021).
Guna mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas ini, TMJ telah melakukan pemetaan penumpukan kendaraan yang melalui tol Semarang - Solo.
" Untuk Gerbang tol Banyumanik kami akan membuka 18 gardu pembayaran tol baik dari arah Semarang maupun Solo, sedangkan untuk arus balik di Tanggal 31 kami akan membuka 6 gardu sebagai upaya penyekatan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi antrean panjang di gerbang tol, "jelas Fatahillah.
Sementara guna mengantisipasi adanya antrean arus kendaraan yang diperkirakan akan terjadi di simpang Bawen Kabupaten Semarang, pengelola jalan tol bersama. Kepolisian akan melakukan rekayasan lalu lintas.
" Perkiraan untuk semarang - solo yg paling krodit ada di Bawen. Simulasi ini berdasarkan pengalaman di tahun 2020. Nanti untuk intercange bawen akan kami putarkan dulu ke tuntang dan pengendara baru bisa memutar arah. Namun jika antrean kendaraan terlalu panjang akan kami arahkan ke Solo dan memberlakukan buka tutup di simpang susun Bawen, " ujar Fatahillah.
Untuk kelancaran arus laku lintas di dalan jalan tol, semua proyek perbaikan dan lerawatan yang saat ini sedang dilakukan akan dihentikan pada tamggal 18 Desember mendatang.
"Untuk proses perbaikan jalan tol nanti semua proyek perbaikan dan perawatan jalan tol yang bisa menyebabkan terganggunya arus lali. Akan kami hentikan pada tanggl 18 Desember, " pungkasnya. (Aditya Bayu/Buz)
Load more