Hal ini disampaikanya saat Debat Pilpres 2024 yang berlangsung di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat.
Kuat dugaan pernyataan tersebut menyinggung cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang dituding dapat mencalonkan diri berkat bantuan sang ayah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Ordal ini menyebalkan, mau jadi guru ordal, mau daftar sekolah ada ordal, mau dapat tiket konser ada ordalnya. Ada ordal di mana-mana, membuat meritokratik tak berjalan," ujar dia, pada Selasa (12/12/2023).
Oleh karena itu, perilaku yang memanfaatkan ordal ini telah melunturkan etika. Bahkan fenomena ordal ini tidak hanya berada di tengah masyarakat biasa.
"Ketika fenomena ordal itu bukan hanya di masyarakat, tapi di proses yang paling puncak terjadi (Pilpres) ada ordal," katanya.
Dia pun mengaku sempat mendapat keluhan dari beberapa guru terkait pengangkatan guru lewat jalur ordal.
"Kalau tidak ada ordal, enggak bisa jadi guru. Enggak bisa diangkat," ceritanya.
Load more