tvOnenews.com - Putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, bertekad untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) sampai ke akar-akarnya di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Yenny yang merupakan merupakan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, pada pergelaran Reverie Santri 2023 di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/12/2023). Dalam kesempatan tersebut Yenny, yang memiliki nama lengkap Zanniba Ariffah Chafsoh, dinobatkan sebagai Yonkou Santri.
"Korupsi merupakan ancaman bagi negara dan penghambat kemajuan bangsa. Tahun 20245 Indonesia akan menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia, itu akan sulit dicapai kalau masih ada koruptor, " kata Yenny.
Ia menyatakan, Indonesia sebagai negara demokrasi ketiga terbesar di dunia setelah, Amerika Serikat dan India, tidak boleh berkompromi dengan KKN. Sebab, praktik-praktik KKN menghalalkan segala cara untuk menggapai sebuah tujuan.
"Jangan sampai demokrasi di Indonesia dikompromikan. Kita tidak mau lagi ada Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme di negeri kita. Jadi kita semua harus mempertahankan demokrasi tetap tumbuh dan berkembang di Indonesia," tegas Yenny.
Pada kesempatan itu, Yenny mengajak para peserta Reverie Santri 2023 secara bahu-membahu memenangkan Ganjar-Mahfud agar tekad memberangus KKN dapat terwujud.
"Pemilu akan menentukan nasib bangsa kita ke depan. Kita akan memilih pemimpin yang kita anggap bisa menjadi nakhoda yang mampu meletakkan fondasi bangsa kita menuju arah yang benar Sehingga angka korupsi ditekan sekecil-kecilnya," ucapnya.
Load more