tvOnenews.com - Salah satu ketakutan warga ketika meminjam uang ke bank adalah soal jaminan atau agunan. Banyak warga terutama prasejahtera atau pelaku usaha mikro khawatir akan persyaratan tersebut dan memilih meminjam uang kepada bank emok atau rentenir.
Tapi, saat ini Anda tidak perlu khawatir dan tidak perlu ragu mengakses pinjaman ke bank. Karena bank bjb memiliki produk pinjaman yang memformulasikan warga belum bankable bisa meminjam uang di bank, yaitu bjb Mesra.
Produk pinjaman ini dibuat khusus bagi para pelaku usaha mikro yang kesulitan mendapatkan modal. Bahkan, bjb Mesra tak mematok bunga dan agunan. Pinjaman langsung diberikan jika telah memenuhi syarat.
Ya, bjb Mesra adalah fasilitas pinjaman yang diberikan bank bjb kepada pelaku usaha mikro perorangan yang belum bankable. Artinya, pelaku usaha yang belum memenuhi syarat jika mengajukan pinjaman ke bank, namun memiliki kesempatan mendapat pinjaman dari bank bjb.
Beberapa kriteria warga yang belum bankable namun bisa menjadi debitur bjb Mesra misalnya tak memiliki agunan, tak memiliki izin usaha, serta tak memiliki pembukuan bisnis. Semua kriteria itu bisa diabaikan dan tetap mendapat pinjaman bjb Mesra selama syarat lainnya terpenuhi.
Bahkan, plafon yang ditawarkan pun cukup besar maksimal hingga Rp10.000.000. Tak hanya itu, Keunggulan produk bjb Mesra adalah bunga 0%, tanpa agunan dan bebas biaya provisi.
Namun, untuk mengakses pembiayaan ini, nasabah mesti anggota komunitas dari rumah ibadah. Misalnya jamaah dan masyarakat di sekitar rumah ibadah seperti masjid atau gereja yang sudah memiliki usaha mikro atau yang akan menjalankan usaha mikro namun belum bankable.
Skema pinjaman ini pun memberi keleluasaan bagi debitur untuk memanfaatkan uangnya, seperti untuk keperluan modal usaha dan investasi. Investasi dimaksud misalnya untuk membangun kos kosan, warung, membeli ternak, dan lainnya.
Jangka waktu pinjaman pun cukup panjang antara enam hingga 12 bulan. Sehingga debitur memiliki spare waktu lebih lama agar cicilan lebih ringan.
Untuk mendapatkan pinjaman ini, syarat yang harus dipenuhi diantaranya KTP & KK yang menunjukkan penduduk di sekitar tempat ibadah atau perangkat desa RT/RW setempat, surat nikah (bila telah menikah), surat rekomendasi dari pengurus tempat ibadah, mengikuti pelatihan yang diselenggarakan bank bjb, membuka tabungan di bank bjb, serta membentuk kelompok maksimal 20 orang.
Dengan bjb Mesra, bank bjb berkomitmen membantu masyarakat terhindar dari bank emok. Sebagai informasi, hingga November 2023, tercatat sebanyak 17.029 debitur dari 2.820 kelompok di 5 Provinsi 16 Kota dan 42 Kabupaten dan 1.955 rumah ibadah telah merasakan manfaat kredit bjb Mesra dengan total penyaluran sebesar Rp77,5 miliar.
bank bjb berkomitmen untuk ikut serta dalam menggerakkan ekonomi umat dan menyejahterakan pelaku UMKM di sekitar rumah ibadah.
Tujuan kredit bjb Mesra adalah membantu masyarakat agar terhindar pinjol (pinjaman online) tidak resmi yang (bunganya) mencekik, kemudian agar terhindar dari jeratan rentenir atau bank emok serta lembaga-lembaga peminjam ilegal lainnya.
Setelah beberapa tahun digulirkan, respon masyarakat terhadap produk ini pun cukup positif. Salah satunya disampaikan Wawan Suwandani DKM Nurul Huda, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang.
“Alhamdulillah setelah mendapatkan kredit bjb Mesra, saya bisa menambah modal buat usaha sayuran saya. Sangat terbantu sekali dengan bjb Mesra karena kredit bjb Mesra cicilan perbulannya pun sangat murah karena tidak ada bunga.” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan DKM Arrosyidin Kabupaten Kuningan Mohamad Iqbal. “Setelah mendapatkan kredit Mesra untuk penambahan modal, alhamdulillah pendapatan saya meningkat.” ucap dia.
Warga Sumedang dari DKM Nurul Huda, Kelurahan Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Enung Rokayah mengaku bersyukur bisa mendapat kredit Mesra sehingga usahanya semakin maju.
“Dengan bjb Mesra, Alhamdulillah usaha warung makanan saya makin maju. Alhamdulillah setelah mendapatkan pinjaman kredit bjb Mesra usaha saya makin maju, omset meningkat 50%, mudah-mudahan kedepannya bisa mendapatkan kenaikan pinjaman," katanya.
Load more