Jakarta, tvOnenews.com - Istri dari Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menceritakan lika-liku kehidupannya bersama sang suami, Ganjar di kanal YouTube Merry Riana.
Dalam kanal tersebut, Merry bertanya kepada sang istri Ganjar, Siti Atikoh soal kapan dirinya merasa down.
"Dalam setiap tahapan hidup saya sempat mengalami down, ketika saya belum ketemu mas Ganjar, kondisi paling down ketika orang tua meninggal, di mana waktu jaraknya berdekatan," ungkap Siti Atikoh.
"Di mana kita belum mandiri, itu luar biasa, dari hantaman, mental ekonomi, itu luar biasa," sambungnya menjelaskan.
Kemudian yang kedua, dia katakan, dirinya alami paling down, saat dirinya tidak hamil-hamil.
"Saya kan agak lama hamil, sampai titik pada saya ngobrol pada Mas Ganjar. Jadi itu sudah satu setengah tahun menikah, cuman kalau di kita satu tahun belum hamil, sudah ditanya-tanya, kenapa belum hamil," cerita Siti Atikoh dengan kelakarnya.
Jadi, kata dia, dirinya pada saat ini sudah merasa tak percaya diri dan dia akui sudah sampai tahap ngobrol sama Ganjar bila tak dikaruniai anak harus bagaimana.
"Terus mas Ganjar mencontohkan beberapa keluarga yang tak punya anak, tetapi tetap bahagia. Seperti itu, jadi akhirnya saya legah," ungkapnya.
"Tidak ada beban lagi, malah akhirnya hamil," sambungnya menjelaskan.
Lanjutnya menjelaskan, dirinya akui dalam perjalanan hidup juga pernah alami down.
"Kebanyakan hal itu terkait dengan masalah Mas Ganjar," ucapnya.
Meskipun di hadapan keluarga, dia katakan, Ganjar berusaha untuk tegar. Namun, dia akui dirinya tahu ketika Ganjar banyak pikiran dan hal itu berpengaruh dengan dirinya.
"Momen itu ketika di Jawa Tengah, ada beberapa demo, itu juga berpengaruh, tetapi tidak sedahsyat ketika U-20, ini yang luar biasa," ujarnya.
Sebab, dia akui, bahwa isntagram milik pribadinya kena teror dan terornya berbentuk verbal dan bahasanya kasar sekali.
"Namun, saya harus tegar. Karena kalau Mas Ganjar lemah, Mas Ganjar seperti apa?" bebernya.
Jadi cara paling ampuh untuk tetap tersenyum, dia katakan, pertama dia curhat dengan Allah SWT.
"Setiap saya curhat kepada Allah SWT, meras enteng. Mungkin persoalan tidak selesai saat itu juga, belum ada problem solving-nya ya. Tapi secara skilogis lebih enteng," ujar Siti Atikoh. (aag)
Load more