Namun dalam prosesnya layanan ini memerlukan penyesuaian baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sementara itu, Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (PLRKM) BNN RI, dr. Amrita Devi, Sp. KJ., M.Si., mengatakan, pemeriksaan SKHPN yang dilakukan BNN melalui tahap yang kompleks, mulai dari skrining menggunakan DAST 10 atau instrumen ASSIST, dilanjutkan dengan test kesehatan fisik guna mengukur tanda-tanda vital, serta test urine menggunakan alat rapid test minimal 6 parameter.
Inilah yang membedakan layanan SKHPN di BNN dengan layanan SKHPN di tempat lainnya.
“Saya harap rangkaian pemeriksaan ini dilakukan di seluruh wilayah, mengingat hal ini yang membedakan antara SKHPN milik BNN dengan fasilitas layanan kesehatan lainnya,” ujar dr. Amrita Devi saat pembukaan Bimtek.
Lebih lanjut dr. Amrita Devi mengatakan ditahun 2024, BNN RI akan terus melakukan peningkatan pelayanan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperbaiki sistem penomoran PNBP menjadi terpusat.
Penomoran ini akan terintegrasi dengan menu BOSS yang bekerjasama dengan Pusat Penelitian dan Data serta Biro Keuangan BNN RI.
Load more