Jakarta, tvOnenews.com - Belasan ribu orang ditangkap Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri.
Penangkapan pelaku penyalahgunaan narkoba itu berlangsung selam dibentuknya Satgas P3GN pada 21 September 2023.
"Total pengungkapan Satgas Penanggulangan Narkoba dari awal dibentuk tanggal 21 September 2023 hingga saat ini telah menangkap 11.828 tersangka," kata Ketua Satgas P3GN, Irjen Asep Edi Suheri dalam konferensi persnya di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (29/12/2023).
Asep menuturkan berbagai jenis barang bukti narkoba didapat pihaknya dari tangan belasan ribu pelaku yang ditangkap.
Semisal, barang bukti kokain zebanyak 2.039 gram, tembakau gorila sebanyak 115.342 gram, heroin sebanyak satu gram, ketamin sebanyak 22.743 gram, dan obat keras sebanyak 3.112.204 butir.
"Sabu sebanyak 1.896,43 kilogram atau 1,896 ton, ekstasi sebanyak 706.712 butir, lalu ganja sebanyak 815.350 gram atau 800 kilogram," ungkapnya.
Asep menjelaskan pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba itu merupakan kerjasama yang terjalin baik dari Bareskrim Polri, Polda dan Polres seluruh Indonesia dan stakeholder lainnya seperti Bea dan Cukai hingga BNN RI.
Menurutnya dari belasan ribu pelaku penyalahgunaan narkoba yang ditangkap, ribuan diantarnya menjalani rehabilitasi.
"Dari belasan ribu tersangka, 9.628 tersangka saat ini tengah dilakukan penyidikan, sementara 2.200 tengah dilakukan rehabilitasi," katanya.
Adapun guna mempertanggungjawabkan perbuatannya para tersangka disangkakan Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika subsider Pasal 111 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika subsider Pasal 112 ayat 2 Pasal 132 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati dan pidana denda maksimal Rp8 miliar ditambah sepertiga. (raa/muu)
Load more