tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo beserta Iriana Joko Widodo dan menteri perhubungan pada pagi ini, melakukan rangkaian kunjungan kerja. Kepala negara bersama rombongan mengunjungi Pasar Anyar Purworejo dan disambut ribuan pedagang pasar.
Setibanya, Presiden Jokowi di Purworejo langsung melanjutkan perjalanan menuju pasar untuk mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok.
Jokowi mengecek kenaikan harga bahan pokok yang sempat naik dan menjamin harga bahan pokok akan turun, stabil dan aman.
Beliau menyempatkan diri berdialog dengan para pedagang untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan para pedagang pasar. Bahkan Jokowi pun membagi-bagikan sembako kepada seluruh pedagang pasar.
Siti halimah (54) selaku pedagang makanan di Pasar Anyar merasa senang dengan kedatangan Jokowi. Ia berharap agar pemerintah kedepan dapat mensejahterakan dan memajukan lagi para pedagang-pedagang kecil.
Disela-sela kunjungan pengecekan harga bahan pokok, Jokowi pun sempat menjawab pertanyaan awak media. Ia menyatakan akan kembali ke Solo dan menjadi rakyat biasa ketika usai menjadi presiden.
Usai kunjungan ke pasar presiden segera menuju Terminal Purworejo untuk meresmikan empat terminal sekaligus yakni Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
Usai meresmikan terminal, Jokowi langsung bertolak menuju Kabupaten Cilacap dan meninjau tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) RDF Jeruklegi. Setelahnya, presiden akan mengecek persediaan beras dan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat di Gudang Bulog Gumilir.
Selain itu, di Cilacap, presiden juga direncanakan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat yang akan digelar di Gedung Tenis Indoor Premium Pertamina. Kemudian pada siang hari, presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Banyumas.
Pada sore hari, Presiden Jokowi akan memberikan pembinaan kepada para petani se-Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di GOR Satria.(esa/chm)
Load more