Sudirman yang pernah menjabat sebagai Menteri ESDM pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla periode 2014-2019 itu, menilai Ahmad Ali tidak memahami strategi.
Hal ini lantaran komunikasi dengan siapapun harus terus dijalin walau dalam kondisi kompetisi.
"Bacalah sejarah, dalam perang sengit yang melibatkan persenjataan pun ada kurir yang terus menjalin komunikasi di antara yang sedang berperang," kata Sudirman Said.
Bahkan, dia menyinggung, kalau apa yang disampaikan oleh Ahmad bukanlah suara partai.
Selain itu Sudirman mengaku, dia kenal dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan para elit partai lainnya. Untuk itu, dia tidak yakin apa yang disampaikan Ahmad adalah kebijakan partai.
"Apakah ini sejenis 'role playing'. Sampa-sampai saya kok tidak yakin bahw ucapan dan tindakan Ahmad Ali mewakili sikap dan kebijakan partai," pungkasnya.
Load more