Ketiga mekanisme tersebut persis seperti yang dilakukan Pos Indonesia selama menyalurkan bantuan-bantuan lainnya. Hal tersebut sudah terbukti ampuh.
"Jadi kita tetap melakukan penyalurannya bisa melalui komunitas yaitu, di desa-desa. Kita kunjungi balai desa untuk melakukan penyaluran. Ada juga yang kita lakukan secara door to door untuk yang istilahnya memang sudah rentan dan tidak bisa ke mana-mana lagi. Tetapi, beliau masih mendapatkan bantuan. Jadi kita melakukan door to door ke rumah," jelas Dias
Menurut GM Kantorpos KCU Purwokerto, pihaknya juga selalu mengutamakan kerja sama serta koordinasi dengan baik dengan beberapa pihak agar penyaluran bantuan berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Mulai dari dinas sosial, perangkat desa, hingga kecamatan.
"Untuk langkah-langkahnya, pasti begitu. Kita biasanya menerima informasi ataupun sudah berupa data. Biasanya kita langsung memang menginfokan bahwa akan dilakukan penyaluran dan lain sebagainya. Kita pasti koordinasi terkait dengan istilahnya, penyerahan surat undangan. Biasanya memang penerima apabila sudah membawa surat undangan dari PT Pos," katanya.
Pos Indonesia juga menerapkan kecanggihan teknologi dalam membagikan bantuan. Selama mengalokasikan bantuan, Pos menggunakan aplikasi Pos Giro Cash.
PGC merupakan aplikasi berbasis Android sebagai tools pembayaran yang bisa secara langsung mengirimkan konfirmasi ke basis data. Aplikasi ini terbukti memberikan dampak positif secara nyata akibat keterpurukan ekonomi masyarakat selama pandemi covid-19.
Saat ini, aplikasi PGC digunakan untuk mendistribusikan bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan ini termasuk dalam kriteria yang ditentukan oleh Kementerian Sosial. Aplikasi ini juga berfungsi secara cepat dan tepat menyalurkan pembayaran dari satu pihak ke pihak lain dan mampu masuk hingga ke daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar).
Load more