"Geopolitik dan keamanan kawasan yang saya maksud adalah ketegangan yang tinggi antara Tiongkok dengan Taiwan (saya gunakan istilah Taiwan agar secara internasional mudah dipahami), meskipun saya mengerti bahwa bagi Tiongkok permasalahan Taiwan adalah isu dalam negeri," tulis SBY.
"Juga ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat yang berkaitan dengan hubungan Tiongkok - Taiwan yang memanas tahun-tahun terakhir ini," sambungnya mengungkapkan dengan tulis.
Bahkan, ayah dari AHY itu menilai jika pemimpin Taiwan yang baru adalah sosok yang sangat antiTiongkok, ketegangan Tiongkok dan Taiwan akan meningkat.
Apabila presiden AS terpilih juga sosok yang antiunifikasi Tiongkok-Taiwan, SBY menilai kawasan Asia Timur bakal rentan 'ledakan' dan memicu guncangan geopolitik dan keamanan di kawasan Asia.
"Sebaliknya jika baik Presiden Amerika Serikat dan Presiden Taiwan yang baru nanti lebih bergaris moderat dan bersedia untuk memasuki wilayah "take and give", kekhawatiran dunia terhadap terbukanya konflik militer terbuka di kawasan Asia Timur bisa berkurang," pungkas SBY. (aag)
Load more