Umam menilai, dalam debat nanti malam, anggaran pertahanan yang dianggap terlampaui tinggi di saat tidak ada ancaman militer eksternal langsung, tampaknya juga akan diperdebatkan.
“Sebagai Menhan, Prabowo tentu bisa menggunakan alasan doktrin militer "Sivis Pacem Para Bellum" sebagai argumen mengapa anggaran pertahanan tetap tinggi,” katanya.
Namun penjelasan detail terkait prioritas pembangunan kapasitas pertahanan nasional tetaplah dibutuhkan,” jelas Umam.
Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo (Sumber: tim tvOnenews/Bagas)
Selain itu, Umam juga memprediksi bahwa klaim tentang sikap politik luar negeri Indonesia terkait kemerdekaan Palestina juga akan diperdebatkan nanti malam.
“Kutukan pada Israel, respon terhadap rivalitas dua super power (AS-China) di kawasan Indo-Pasifik, termasuk melemahnya soliditas ASEAN juga akan menjadi fokus perdebatan,” prediksi Umam.
“Yang terpenting, Capres harus bisa menjelaskan agar kebijakan politik luar negeri Indonesia harus betul-betul nyambung dengan kepentingan nasional di dalam negeri,” saran Umam.
Load more