Namun, Prabowo merespons kritikan kedua rivalnya itu dengan mengatakan bahwa data yang disampaikan oleh kedua pasangan calon tersebut keliru.
Prabowo juga menyatakan siap mengajak keduanya bertemu di luar sesi debat bila ingin mengetahui lebih dalam mengenai data tersebut.
"Penjelasannya, ya, di tempat ini, bukan di ruang tertutup yang tidak diketahui publik. Kalau Bapak ketahui datanya salah, tunjukkan di tempat ini, sehingga publik bisa mengetahui," pungkas Anies merespons ajakan Prabowo.
Namun, Prabowo menilai bahwa membahas masalah internal pertahanan suatu negara adalah tidak pantas dilakukan secara terbuka.
Sontak, sikap debat Prabowo di debat Capres ketiga itu menjadi perhatian publik, pengamat Hubungan Internasional, hingga elite politik serta Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid.
Wanita yang menjadi DPR RI dari Dapil Sumut I itu katakan, dirinya bersyukur calon presiden atau capres nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak membuka data pertahanan Indonesia dalam debat ketiga Pilpres 2024.
Load more