Jakarta, tvOnenews.com - Calon Wakil Presiden RI Mahfud Md mengomentari data anggaran pertahanan di Kemhan yang seharusnya dibuka untuk publik pada saat debat ketiga capres atau Pilpres 2024.
"Kalau anggaran itu dibuka ke publik, itu tanggung jawab ke publik. Bukan ngajak ngomong berdua bicara data, yang satu sudah bicara data ini datanya, lalu dia nanti omong berdua, enggak boleh dong," ujar Mahfud MD, di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/1/2023).
Pernyataan tersebut menanggapi Calon Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan yang mengajak calon presiden lainnya menunjukkan data anggaran pertahanan di luar acara debat ketiga pilpres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ini debat, harus ke publik jelaskan juga itu, salahnya data di sini, saya punya gitu. Kalau ngajak ngomong berdua, namanya itu rembukan, bukan debat," bebernya.
Selain itu, menurut dia, dalam acara debat seharusnya Prabowo dapat membuka data-datanya, bukan mengajak bicara berdua.
Ditegaskan pula bahwa tidak semua yang ditanyakan adalah rahasia negara karena ada hal-hal yang diatur dalam undang-undang seperti desersi, strategi pertahanan, dan data intelijen.
Load more