Upaya yang dilakukan Pos Indonesia untuk menyalurkan bantuan ini menuai apresiasi dari Keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka menilai pelayanan Pos Indonesia baik.
"Pelayanan di Kantorpos Manado cukup memuaskan. Tidak ada potongan satu sen pun, saya terima utuh," kata KPM di Manado, Hajirtani.
Hajirtani mengungkapkan awalnya ia datang ke Kantopos karena menerima undangan menerima BLT El Nino. Namun rupanya namanya juga tercatat sebagai penerima bansos BPNT.
"Saya ke sini karena dapat undangan menerima bantuan El Nino. Enggak tahunya saya dapat undangan dua, El Nino dan BPNT. Alhamdulillah, saya ucapkan kepada Pemerintah Kota Manado bahwa saya masih layak menerima semua bantuan. Terakhir tahun 2021, saya terima bantuan PKH. 2022-2023 saya tidak lagi terima bantuan PKH, hanya BPNT dan bansos beras setiap bulan," katanya.
Perempuan paruh baya ini mengaku bantuan dari pemerintah sangat dinanti-nantikan. Sebab, penghasilan suami sebagai buruh lepas tidak seberapa.
"Mudah-mudahan ke depan, PKH saya bisa diaktifkan lagi. Tahun 2021, saya pernah ke Dinas Sosial mengaktifkan PKH saya karena saya masih punya anak sekolah dua di SMA. BPNT saya terima Rp600 ribu. Uangnya akan digunakan untuk kebutuhan keluarga, terutama untuk beras, minyak kelapa, gula, dan lainnya. Sekarang ini pendapatan satu minggu enggak cukup karena suami hanya buruh lepas," tuturnya.
Dengan rona wajah bahagia, Hajirtani mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Pos Indonesia.
Load more