Jakarta, tvOnenews.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terkena sidak Tim Satops Patnal Ditjen PAS dan Kanwil Kumham DKI Jakarta, pada hari Senin (8/1/2023) malam.
Kegiatan sidak yang dilaksanakan berdasarkan surat perintah Direktur Pengamanan dan Intelijen pada Direktorat Jenderal Nomor : PAS.5-KP.04.01-03 tanggal 08 Januari 2024 ini dihadiri secara langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Tonny Nainggolan beserta jajaran dan Kepala Lapas Kelas I Cipinang, E.P. Prayer Manik beserta jajaran pejabat struktural.
“Kegiatan sidak ini bertujuan untuk memastikan keamanan serta ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan. Selain menyasar penggunaan barang-barang terlarang seperti narkoba dan handphone, pada kegiatan razia ini kami juga memberi perhatian khusus pada penggunaan peralatan listrik serta penyalahgunaan jaringan listrik yang tidak sesuai ketentuan sebagai upaya kami dalam melakukan deteksi dini pencegahan bahaya kebakaran didalam Lapas." ujar Kalapas I Cipinang, Enget Pulungan pada saat memimpin langsung kegiatan sidak pada Blok Type 7 OH Lantai II dan III ke tvOnenews.
Sementara, Kepala Pengamanan Lapas Kelas I Cipinang, Jumasih jelaskan, bahwa kegiatan sidak merupakan kegiatan rutin yang senantiasa dilaksanakan setiap hari di dalam Lapas Kelas I Cipinang.
Ia juga berpesan kepada tim SATOPS PATNAL yang tergabung dalam sidak untuk senantiasa mengedepankan rasa humanis dan tetap mengedepankan sikap ramah dan santun kepada para penghuni.
"Pelaksanaan kegiatan ini sejalan dengan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan peredaran gelap narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya yang menjadi senjata utama Pemasyarakatan dalam memerangi narkoba," ujar Jumasih.
Ditambah dengan Back to Basics, mengembalikan tugas dan fungsi Pemasyarakatan sebagaimana mestinya.
"Barang-barang hasil sidak seperti element pemanas air buatan, magic comp, pisau, gunting, charger dan berbagai macam kabel listrik kemudian diamankan petugas dan dilakukan pendataan dan pemusnahan," jelasnya. (aag)
Load more