“Bagi PDIP sudah terbiasa, dan untuk partai koalisi lainnya kini akan tercatat pula oleh sejarah dalam naik turun demokrasi ini. Sebagaimana diungkap Bung Karno, ‘Jasmerah’, jangan sekali-kali lupakan sejarah,” tegasnya lagu.
Berkaca dari dinamika itu, Ganjar pun optimistis kali ini kekuatan demokrasi tetap menang, karena PDI Perjuangan bersama koalisi PPP, Perindo, dan Hanura satu barisan bersama rakyat.
“Kekuatan kita selalu “gremetnya, gelindingnya” kawan-kawan bersatu dengan rakyat, rasanya tidak dimiliki oleh yang lain,” kata Ganjar.
Kekuatan akar rumput itulah, lanjutnya, sebagai pembeda koalisi Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud.
“Rangkul rakyat sebanyak-banyaknya, temui mereka, sampaikan seluruh program, jawab pertanyaan mereka, dan ajari mereka nyoblos,” ajaknya.
Dengan pola gerak demikian, dia optimistis dapat mematahkan berbagai catatan survei elektabilitas.
Ganjar meminta para relawan tidak khawatir sebab hasil survei hanya menjadi acuan.
Load more