Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Sandi Nugroho mengimbau masyarakat menjaga kerukunan jelang Pemilu 2024.
Hal tersebut dikatakan seusai melihat gesekan Pemilu 2024 makin panas buntut penangkapan pelaku dugaan pengancaman terhadap Capres 01, Anies Baswedan di media sosial.
Menurut Irjen Sandi, Polri mengingatkan masyarakat agar bisa menahan diri demi mewujudkan Indonesia yang aman.
"Hidup rukun dan saling menyayangi ialah bagian dari ajaran nenek moyang kita Bangsa Indonesia untuk bergotong-royong memecahkan semua masalah," kata Irjen Sandi dikutip Minggu (14/1/2024).
Irjen Sandi menerangkan seusai penangkapan pelaku dugaan pengancaman kepada Capres 01, Anies Baswedan bisa menjadi peringatan bagi masyarakat.
Sebab, dia mengatakan pengancaman di media sosial sekali pun bisa berdampak buruk terhadap kesatuan dan persatuan.
"Mudah-mudahan hal ini bisa memberikan jawaban dan mencerahkan kepada kita semua bahwa Pemilu 2024 sudah di depan mata," jelasnya.
Selain itu, Sandi meminta masyarakat menjaga persatuan dan keamanan untuk mewujudkan pemilu damai.
Menurut dia, hal tersebut akan terwujud bila mendapat perhatian masyarakat saling menjaga kedaulatan agar terciptanya perdamaian.
"Jadi, tidak ada kata lain kalau bukan kebersamaan kita semua untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian serta pemilu yang diharapkan seluruh komponen bangsa yang jujur dan adil tidak akan mungkin terwujud tanpa kebersamaan," kata dia.
Sebelumnya, Polri berhasil mengamankan pelaku berinisial AWK (23) yang diduga melakukan pengancaman terhadap Capres 01, Anies Baswedan saat live TikTok.
Menurut Sandi, pelaku telah mengakui perbuatan dan @calonistri71600 sebagai akun media sosial TikTok-nya.(lpk)
Load more