Menurutnya, setiap orang memiliki penilaian masing-masing terhadap ketiga pasangan capres-cawapres 2024.
“Saya sendiri sungguh tidak berani menyatakan saya yang cocok, karena masing-masing orang punya penilaian, lingkungan sosial yang memengaruhi, punya atasan yang memengaruhi,” tegasnya.
Oleh karena itu, Mahfud mengaku tidak akan memaksa jemaat GBI Selecta yang hadir di acara tersebut untuk mencoblosnya pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Sehingga saya katakan kembali saja ke hati nurani. Semua warga negara punya hak untuk menentukan pilihan dengan bebas,” kata Mahfud.
Seperti diketahui, dalam kunjungan itu Mahfud didampingi Ketua DPP PDIP sekaligus Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. (saa/lpk)
Load more