LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Masih Hot! Sujiwo Tejo Kritik Keras Debat Capres Ketiga
Sumber :
  • tim tvOne

Masih Hot! Sujiwo Tejo Kritik Keras soal Debat Capres Ketiga, Pakar Bocorkan Elektabilitas Prabowo

Pascadebat Capres Ketiga, kritik bergulir di media massa dari kalangan elite politik hingga budayawan seperti sujiwo tejo. Bahkan yang dibahas masih Prabowo

Senin, 15 Januari 2024 - 09:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ternyata, debat Capres ketiga yang diselenggarakan KPU Minggu (7/1/2024) lalu masih hot dibahas di tengah tengah masyarakat hingga elite politk dan kalangan budayawan. 

Salah satunya, Budayawan Tersohorm Sujiwo Tejo yang ikut berkomentar dan kritik keras soal Debat Capres Ketiga itu. 

Sujiwo Tejo katakan, ada kekurangan dalam debat capres ketiga yang digelar akhir pekan lalu, Minggu (7/1/2024). Menurut budayawan itu, kekurangan itu begitu fatal.

Karena bagi Sujiwo Tejo, secara logika ada yang salah dengan perhelatan debat ketiga lantaran Prabowo dalam beberapa sesi disinggung soal pembelian alutsista bekas hingga kinerja Menhan. 

Baca Juga :

Namun, dia meminta pernyataannya itu jangan membuatnya dianggap sebagai pendukung Prabowo.

"Tapi, kalau saya ngomong jangan dibilang aku mendukung Pak Prabowo ya. Saya mendukung semuanya," pungkas Tejo selaku panelis dalam program Menuju Pemilu tvOne yang dikutip pada Senin (15/1/2024).

Bahkan, dia sebut kekurangan dari debat ketiga seperti bukan debat antar capres. Namun, ia menilai debat ketiga itu antara capres dengan menhan.

Tejo juga katakan, Prabowo dalam debat capres ketiga tak diperlakukan sebagai capres tapi menhan.

"Jadi, harusnya Pak Prabowo diperlakukan sebagai calon presiden gitu, bukan Menteri Pertahanan. Itu Fatal menurut aku," tutur Tejo.

Lanjutnya menjelaskan, seharusnya yang ditanya dalam debat ketiga ada visi ke depan tentang sektor pertahanan. Namun, dalam debat justru yang ditanya soal kemarin-kemarin.

"Bukan yang kemarin-kemarin. Karena kemarin-kemarin dia sebagai Menteri Pertahanan. Gimana bisa terjadi di Indonesia ini logikanya," pungkas Tejo.

Kemudia, dikatakannya lagi, untuk alutsista, semua dunia sudah tahu. 

"Itu termasuk pesat bekas. Menurutku pesawat bekas masih lebih bagus dari pada bekas pesawat gitu loh," beber Tejo.

"Karena Prabowo di situ bukan sebagai Menteri Pertahanan," sambungnya.

Kemudian disinggung soal kewajaran kalau orang ingin tahu program yang sudah dilakukan menhan.

Tejo katakan, hal itu tak wajar. Sebab, status Prabowo memang kebetulan masih sebagai Menhan.

"Ya, nggak wajar. Kebetulan dia Menteri Pertahanan. Bagaimana kalau dia seniman. Bagaimana, kalau dia gubernur. Gak wajar," kata Tejo.

Lalu, dia menyoroti fatal lain terkait pertahanan yang paling besar adalah budaya. 

"Di situ (budaya), sama sekali gak disinggung," pungkasnya. 

Di samping itu, pascadebat capres ketiga, Direktur PoliEco Digital Insights Institute (Pedas), Anthony Leong, mengatakan bahwa eksposure Prabowo paling tinggi terutama saat berdebat dengan Anies.

Data tersebut menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan 72.680 data dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan 58.088 data.

"Dua kacamata jika dilihat expose pak Prabowo, pertama di Instgram pribadi pak Prabowo yang naik signifikan dari 7,1 juta followers, pasca debat jadi 8.1 juta followers, banyak narasi natural yang muncul seperti menangis dan sedih lihat pak prabowo diserang Ganjar dan Anies. Dan kenaikan di media sosial ini tentu memberikan dampak positif gen z milenial dan undecided voters pasti lebih jeli melihat debat ini membongkar karakter calon pemimpinnya," kata Anthony. 

Kedua, di tiktok, contoh realnya diakun tiktoknya Erick Thohir "Im with you pak" yang berdulang penonton 36,2 Juta dan likers mencapai 4,2 Juta, yang dimana video tersebut menggambarkan ekspresi pak Prabowo yang tetap sabar ketika diserang oleh paslon lain. 

"Dari sisi komunikasi dan empati publik, pak Prabowo yang menang, apalagi saat soal etika yang ditanyakan Anies. Itu mendapat respon buruk ke Anies, karena Anies yang dulu didukung oleh Pak Prabowo, hingga patungan seluruh Kader Gerindra untuk dana kampanye Pilgub 2017, tapi sekarang air susu dibalas air tuba. Padahal Pak Prabowo ada ruang untuk membalas serangan itu tapi tidak dipakai karena perlu berdebat soal ide, gagasan dan karya," tegas Anthony yang juga Wakil Sekretaris Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) itu.

Selain itu, Anthony menjelaskan Prabowo berhasil mendapatkan empati publik, karena tidak membuka data-data perihal pertahanan dan keamanan negara dihadapan publik, karena bersifat rahasia dan bisa membahayakan kedaulatan negara.

"Data pertahanan negara tidak boleh asal kita angkat ke publik karena itu rawan. Pemilih saat ini sudah pintar, mana yang tulus mengabdi kepada negara, mana yang hanya kepentingan kekuasaan semata dengan lupa diri dengan masa lalunya berangkat darimana, sehingga sangat cocok jika pak Prabowo mendapatkan empati itu sangat besar dan meningkatkan elektabilitas dan berpeluang besar untuk menang satu putaran, jika tren survei terus naik," ungkap Anthony. (aag)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Megawati Hangestri Bawa Red Sparks Taklukan AI Peppers 3-2

Megawati Hangestri Bawa Red Sparks Taklukan AI Peppers 3-2

Skor akhir 3-2 (25-21, 25-18, 18-25, 23-25, 15-6) berakhir atas kemenangan Red Sparks dari AI Peppers di  Yeomju Gymnasium, Gwangju pada Jumat (25/10/2024). 
Momen Seru di Retreat Kabinet Merah Putih, Arifatul dan Veronica Beraksi dengan Seragam Komcad!

Momen Seru di Retreat Kabinet Merah Putih, Arifatul dan Veronica Beraksi dengan Seragam Komcad!

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, bersama Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, terlihat kompak berfoto
Ahmad Syaikhu Janji Ciptakan Tiga Juta Lapangan Kerja Jika Terpilih Jadi Gubernur Jabar

Ahmad Syaikhu Janji Ciptakan Tiga Juta Lapangan Kerja Jika Terpilih Jadi Gubernur Jabar

Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu, berjanji menciptakan 3 juta lapangan kerja jika terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang.
Survei Poltracking: Dukungan Mantan Pemilih Anies Baswedan Mengarah ke RIDO!

Survei Poltracking: Dukungan Mantan Pemilih Anies Baswedan Mengarah ke RIDO!

Berita terbaru dari hasil survei Poltracking Indonesia menunjukkan bahwa pendukung mantan calon presiden Anies Baswedan tampaknya lebih memilih RIDO
Humas Polri Bagi Ribuan Makanan untuk 73 Tempat Ibadah: Mengabdi Untuk Negeri

Humas Polri Bagi Ribuan Makanan untuk 73 Tempat Ibadah: Mengabdi Untuk Negeri

Ribuan makanan dibagikan ke 73 masjid di wilayah Indonesia dalam rangka Jumat Berkah untuk memperingati Hari Jadi ke-73 Humas Polri yang bertemakan 'Humas Polri Presisi Menuju Indonesia Maju', Jumat (25/10).
Ini Dress Code ZEROSE untuk Konser ZEROBASEONE, Jangan Sampai Salah Kostum

Ini Dress Code ZEROSE untuk Konser ZEROBASEONE, Jangan Sampai Salah Kostum

Dipromotori oleh ZEROBASEONE akan membawakan konser bertajuk "2024 ZEROBASEONE The First Tour [TIMELESS WORLD] In Jakarta. 
Trending
Demi Tumbangkan Jepang di SUGBK, Shin Tae-yong Rela Tinggalkan Timnas Indonesia

Demi Tumbangkan Jepang di SUGBK, Shin Tae-yong Rela Tinggalkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dicoret Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Timnas Indonesia Akan Kembali dengan Satu Syarat

Dicoret Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Timnas Indonesia Akan Kembali dengan Satu Syarat

Pemain Timnas Indonesia memberi respons terhadap keputusan Shin Tae-yong untuk mencoretnya dari skuad Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sudah Dijaga Maarten Paes tapi Gawang Timnas Indonesia Masih Kebobolan, Ternyata Bukan karena Lawannya Jago, tapi...

Sudah Dijaga Maarten Paes tapi Gawang Timnas Indonesia Masih Kebobolan, Ternyata Bukan karena Lawannya Jago, tapi...

Jackson F Tiago ungkap penyebab gawang Timnas Indonesia masih kebobolan walau sudah dijaga kiper sehebat Maarten Paes, agar lolos Piala Dunia jangan terulang.
Top 3 Bola: Bahrain Dihantui Sanksi Berat, Kejujuran Calvin Verdonk soal Sepak Bola Asia hingga Timnas Indonesia Bikin Media Vietnam Heran

Top 3 Bola: Bahrain Dihantui Sanksi Berat, Kejujuran Calvin Verdonk soal Sepak Bola Asia hingga Timnas Indonesia Bikin Media Vietnam Heran

Polemik yang terjadi setelah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia masih menjadi perbincangan yang hangat sampai saat ini
Media Arab Kaget, Bisa-bisanya Timnas Indonesia yang Dulu Cuma Dianggap sebagai Pelengkap di Asia, Kini Bisa Kandaskan Kuwait, Sampai Bilang...

Media Arab Kaget, Bisa-bisanya Timnas Indonesia yang Dulu Cuma Dianggap sebagai Pelengkap di Asia, Kini Bisa Kandaskan Kuwait, Sampai Bilang...

Perkembangan pesat Timnas Indonesia termasuk saat mengalahkan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17 membuat penggemar sepak bola negara Arab merasa terkejut.
PSSI Soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Jika Kalah Lawan Jepang di GBK: Ini Krusial Betul

PSSI Soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Jika Kalah Lawan Jepang di GBK: Ini Krusial Betul

Federasi Sepak Bola Indonesia atau PSSI angkat bicara soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 jika kalah lawan Jepang di Jakarta November nanti.
China, Inggris, Sampai Belanda, Akhirnya Paham Kenapa Timnas Indonesia Bisa Sekesal Itu terhadap Bahrain, Soalnya...

China, Inggris, Sampai Belanda, Akhirnya Paham Kenapa Timnas Indonesia Bisa Sekesal Itu terhadap Bahrain, Soalnya...

Negara besar sepak bola seperti China, Inggris, sampai Belanda pada akhirnya mulai menyadari alasan kenapa Timnas Indonesia bisa sekesal itu terhadap Bahrain.
Selengkapnya
Viral