Iqbal menyebut bencana banjir ini dipicu curah hujan yang tinggi di wilayah Muratara. Saat ini terdapat enam kecamatan yang terdampak, yaitu Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir.
“Untuk kerugian akibat banjir ini belum dapat ditaksir, masih dalam penghitungan petugas BPBD Muratara. Tapi yang jelas dilaporan terdapat 8 jembatan gantung putus,” imbuhnya.
Selain merendam pemukiman warga, kebun milik warga juga terdampak banjir. Kemudian, ribuan ekor hewan ternak milik warga yang terdiri dari kerbau, sapi, kambing dan domba juga mati akibat bencana banjir.
Lebih lanjut Iqbal mengingatkan masyarakat Sumsel yang bermukim di daerah rawan bencana untuk tetap waspada, terutama yang berdomisili di sekitar bantaran sungai. Mengingat sesuai dengan prakiraan BMKG curah hujan masih tetap tinggi sepanjang Bulan Januari 2024.
“Musim hujan seperti sekarang ini. Kita terus ingatkan agar masyarakat yang berdomisili di daerah rawan bencana yang ada di sekitar bantaran sungai tetap waspada banjir bandang utamanya pada malam hari,” ujar Iqbal.
Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) Muratara Ahmad Inayatullah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj Gubernur yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Muratara yang terdampak banjir.
“Terima kasih atas bantuan dan perhatian pak Pj Gubernur yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat Muratara yang terdampak banjir,” ucap Inayatullah.(ant/chm)
Load more