"Beliau tidak menyampaikan, karena sebagai kepala negara, tapi di berbagai kesempatan hanya yang bisa melanjutkan dan menyempurnakan menjadi Indonesia maju cuman Pak Prabowo dan Mas Gibran," jelasnya.
Menurut dia, berbagai sinyal dukungan telah diterungkap dalam beberapa kesempatan, sepeti peristiwa makan malam bersama antara Presiden Jokowi dan Prabowo.
"Nah itu saya kira sinyal, apalagi kan terakhir sinyal makan malam itukan, sinyal makan malam pak Prabowo sama pak Jokowi," sambungnya.
Selain itu, Arief tidak menampik kabar keluarnya Maruarar dari PDIP sebagai suatu yang disyukuri.
Sebab, dia berharap Maruarar bisa bergabung dan mendukung Prabowo-Gibran menang satu putaran.
"Sehingga kita, ya, mau bersyukur juga. Saya kira ya kita bersyukur, insyaallah Bang Ara ini bisa menjadi kekuatan baru buat Pak Prabowo dan Mas Gibran ya mudah-mudahan," imbuhnya.
Sebelumnya, politikus Maruarar Sirait memilih pamit dari PDIP dan mengungkap alasannya meninggalkan partai berlogo banteng moncong putih itu.
Load more