LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Guru besar bidang sosiologi pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Sumber :
  • prasetya.ub.ac.id

Pakar Pertanian Apresiasi Kebijakan Pangan dan Pertanian di Era Jokowi

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo, mengapresiasi kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian.

Jumat, 19 Januari 2024 - 11:03 WIB

tvOnenews.com – Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo, mengapresiasi kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian. Menurutnya, pemerintah sudah berusaha optimal untuk memanfaatkan lahan guna menjaga pasokan pangan dalam negeri. 

Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah. Di sisi lain, ketersediaan lahan merupakan tantangan produksi utama di Indonesia. 

“Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa. Program-program tersebut memang tidak bisa langsung dilihat manfaatnya, tetapi dari sisi mitigasi sudah bagus. Kebijakan stabilisasi stok dan harga udah bagus,” kata Mangku dalam wawancaranya dengan Media Center Indonesia Maju.

Ihwal pemanfaatan lahan rawa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa kontribusi lahan rawa terhadap pangan nasional masih sangat rendah. Diperkirakan hanya 5% dari sekitar 34,12 juta hektare yang sudah dimanfaatkan. Artinya, masih sangat potensial untuk ditingkatkan. 

Baca Juga :

Terkait food estate, Mangku menyoroti manfaatnya memang tidak bisa dirasakan dalam waktu dekat. Butuh waktu sedikitnya 3 tahun jika infrastrukturnya sudah baik. Jika membangunnya dari awal, maka butuh waktu 5 tahun untuk dirasakan manfaatnya. 

Kendati begitu, dia menegaskan bahwa upaya merealisasikan lumbung pangan merupakan suatu keharusan bagi kebutuhan pangan jangka panjang Indonesia. 

“Apapun upaya harus dilakukan kalau kita masih ingin Indonesia ini ada. Oleh karena itu, kita harus pisahkan fungsi food estate dengan pertanian rakyat. Yang satu fokus pada stok nasional atau cadangan dan satu lagi market based,” kata Mangku. 

Sementara itu, untuk menjaga ketersediaan pangan jangka pendek dan untuk menahan inflasi, maka impor pangan dari luar negeri bisa menjadi solusi. 

“Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya. Itu lebih punya efek besar dibanding mobilisasi produk pertanian di dalam negeri yang tersebar. Produsen beras yang terpisah dan persoalan logistik bisa menjadikan masalah lebih kompleks. Sehingga, impor bisa jadi solusi jangka pendek,” kata Direktur Eksekutif Center of 
Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal, dalam wawancara terpisahnya dengan Media Center Indonesia Maju. 

Lebih lanjut, Mangku yang merupakan guru besar bidang sosiologi pertanian itu mengusulkan sejumlah hal, supaya Presiden Jokowi mengakhiri masa kepemimpinannya dengan kebijakan pertanian yang baik. Pertama, pemerintah didorong untuk mengumumkan kemampuan negara soal bantuan pupuk. Dengan demikian, kelompok tani bisa membuat perencanaan dalam beberapa tahun ke depan. 

“Apakah negara hanya sanggup 10%-20% atau berapapun itu, harus dijelaskan tiap tahun. Petani berapa diberi kuotanya, lalu mereka membuat perencanaan lewat Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani (RDKK). Jadi konsepnya seperti pagu yang diberikan ke petani. Dan RDKK harus dibuat maju setahun, sehingga ada persiapan yang bagus dari petani dan perusahaan pupuk,” beber Mangku.

Ihwal permodalan, dia mengusulkan petani mendapat bantuan dana dengan sistem investasi, bukan pinjaman. Tidak ketinggalan, bantuan sosial kepada kelompok tani juga masih diperlukan, kalau bisa jumlahnya bahkan ditambah. 

“Untuk bantuan langsung tunai (BLT) harus ada dan diperbanyak, khususnya untuk kelompok miskin ekstrem, community based social support untuk komunitas pedesaan,” usulnya. 

Di masa depan, jika kebijakan food estate telah berhasil dan kesejahteraan serta bantuan permodalan sudah menjangkau banyak petani, tidak menutup kemungkinan pertanian bisa menjadi salah satu sektor hilirisasi andalan Indonesia. 

“Ini yang kita harus serius. Industri pangan harus kita support. Jika food estate jalan, maka pasokan bahan baku juga bagus. Korporasi tani juga bisa mengagregasi produk petani kecil agar fit dengan kebutuhan industri,” kata Mangku. 

“Untuk food estate, jika stok pangan sudah harus dikeluarkan maka industri menyerap. Jika polanya sudah established, maka industri juga akan terjamin pasokan bahan bakunya,” tutup dia.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bapak-bapak Wajib Tahu, dr Zaidul Akbar Sebut Minum Kopi Bermanfaat, Lalu Berapa Gelas Sehari yang Sehat?

Bapak-bapak Wajib Tahu, dr Zaidul Akbar Sebut Minum Kopi Bermanfaat, Lalu Berapa Gelas Sehari yang Sehat?

Sebagai Konsultan Kesehatan, dr Zaidul Akbar juga mengingatkan ada sisi sehat dan tidak untuk kopi. Sehingga kebiasaan minum kopi bagi bapak-bapak diperhatikan
Usai Bekingi Situs Judi Online, PPATK Bongkar Sederet Dosa Pegawai Kemenkomdigi

Usai Bekingi Situs Judi Online, PPATK Bongkar Sederet Dosa Pegawai Kemenkomdigi

Satu per satu fakta terbaru kasus judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) perlahan terkuak.
Renungan Harian tentang Pentingnya Hidup Berbuah dalam Iman dan Doa Pagi Kristen 

Renungan Harian tentang Pentingnya Hidup Berbuah dalam Iman dan Doa Pagi Kristen 

Mulai hari dengan doa pagi Kristen yang penuh syukur, meminta penyertaan Tuhan, serta bacalah renungan harian tentang pentingnya hidup berbuah dalam iman. 
Cerita Magis 'Persib Sang Penakluk' Bawa Comeback di Singapura, Maung Bandung Bikin Jiper Singa

Cerita Magis 'Persib Sang Penakluk' Bawa Comeback di Singapura, Maung Bandung Bikin Jiper Singa

Ribuan Bobotoh itu tampak lesu ketika Persib Bandung harus tertinggal dua gol atas Lion City Sailors di babak pertama di Stadion Jalan Besar Singapura, Kamis.
Punya Masalah Mending Curhat ke Allah SWT Sekalian Bisa Berdoa Minta Rezeki dan Karir Melesat, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Tahajud

Punya Masalah Mending Curhat ke Allah SWT Sekalian Bisa Berdoa Minta Rezeki dan Karir Melesat, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Tahajud

Bukan hanya pahala, tapi bisa jadi sarana curhat terbaik yaitu kepada Allah SWT. Shalat tahajud di waktu tengah malam yang dianjurkan. Simak Ustaz Adi Hidayat..
Selain Uang Tunai, Polisi Dapati Ratusan Gram Logam Mulia dari Pegawai Kemenkomdigi Bpembeking Situs Judi Online

Selain Uang Tunai, Polisi Dapati Ratusan Gram Logam Mulia dari Pegawai Kemenkomdigi Bpembeking Situs Judi Online

Polisi menyita sejumlah barang bukti terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
Trending
Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Buntut Kalah dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Mualaf Ini Dipecat Malah dapat Banyak Uang Kompensasi

Philippe Troussier yang mualaf ini didepak oleh VFF buntut pencapaian buruk Vietnam, yang dibantai Timnas Indonesia 0-3 dalam putaran kedua Kualifikasi Piala ..
Viral di Media Sosial Mobil Dinas Polisi Jadi Sasaran Amukan Warga Kota Tangerang, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di Media Sosial Mobil Dinas Polisi Jadi Sasaran Amukan Warga Kota Tangerang, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral video di sosial media mobil berplat nomor dinas polisi menjadi sasaran amukan warga kawasan Kosambi, Kota Tangerang.
Semangat Kerja untuk Lunasi Utang, Kata Syekh Ali Jaber Jangan Lupa Tambah Amalan Rezeki Ini: Anjuran Rasulullah SAW

Semangat Kerja untuk Lunasi Utang, Kata Syekh Ali Jaber Jangan Lupa Tambah Amalan Rezeki Ini: Anjuran Rasulullah SAW

Ulama Indonesia, almarhum Syekh Ali Jaber menyampaikan keutamaan amalan rezeki ini baik dalam islam. Mampu membantu anda lunasi utang hingga pengabulan doa ....
Selain Uang Tunai, Polisi Dapati Ratusan Gram Logam Mulia dari Pegawai Kemenkomdigi Bpembeking Situs Judi Online

Selain Uang Tunai, Polisi Dapati Ratusan Gram Logam Mulia dari Pegawai Kemenkomdigi Bpembeking Situs Judi Online

Polisi menyita sejumlah barang bukti terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).
Usai Bekingi Situs Judi Online, PPATK Bongkar Sederet Dosa Pegawai Kemenkomdigi

Usai Bekingi Situs Judi Online, PPATK Bongkar Sederet Dosa Pegawai Kemenkomdigi

Satu per satu fakta terbaru kasus judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) perlahan terkuak.
Didukung Organda di Pilkada Kota Bekasi, Heri Koswara Janji Cari Solusi Angkot Tidak Kalah Saing dengan Transportasi Online

Didukung Organda di Pilkada Kota Bekasi, Heri Koswara Janji Cari Solusi Angkot Tidak Kalah Saing dengan Transportasi Online

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi mendeklarasikan dukungan terhadap Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024.
Viral Mobil Polisi Jadi Sasaran Amukan Massa di Kota Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho Janji Ungkap Penyebab Sampai Tuntas

Viral Mobil Polisi Jadi Sasaran Amukan Massa di Kota Tangerang, Kombes Zain Dwi Nugroho Janji Ungkap Penyebab Sampai Tuntas

Viral di media sosial warga Kosambi, Kota Tangerang mengamuk hingga merusak mobil berplat dinas polisi pada Kamis (7/11/2024).
Selengkapnya
Viral