tvOnenews.com - Debat calon presiden (Capres) 2024 yang menghadirkan ketiga Capres yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo hampir menemui babak akhir. Selama perjalanan debat Capres ini pun mendapat perhatian dari salah satu Caleg DPR RI Dapil III, Maqdir Ismail.
Maqdir memberikan penilaiannya terhadap jalannya debat Pilpres yang dinilai banyak masyarakat menjadi ajang saling serang personal antar capres.
“Bagi saya, panasnya debat pilpres itu hal yang biasa saja kok, karena yang diperdebatkan adalah gagasannya, ini tentang bagaimana para capres bisa menyampaikan gagasannya dengan baik dan rasional," ungkap Maqdir pada Jumat (19/1).
Namun, menurut salah satu advokat senior di Indonesia, dirinya mengakui memang ada celah dalam debat Pilpres kali ini yang bisa menimbulkan narasi saling serang personal jika dilihat dan didengar dari respon yang disampaikan oleh Capres.
“Menggali pikiran dari gagasan yang disampaikan ya tidak boleh ditanggapi dengan emosi, seharusnya bisa menanggapinya dengan baik menggunakan data dan fakta, bagaimanapun juga mereka ini adalah para Calon Presiden Republik Indonesia," lanjut Maqdir menambahkan.
Maqdir juga mengakui, bahwa setidaknya ada 2 capres yang secara terang-terangan memperlihatkan ketidaksetujuannya terhadap gagasan atau pandangan yang disampaikan satu sama lainnya selama perjalanan debat Pilpres 2024, yang mana memiliki intensi untuk saling serang saja, bukan beradu pikiran menggunakan kesejahteraan rakyat Indonesia sebagai landasannya.
Perdebatan ini tandas Maqdir kan sebenarnya tentang bagaimana para Capres bisa mendengar kritikan atau masukan yang disampaikan satu sama lain. Jika memang ditemukan masih kurang tepatnya kebijakan yang dilakukan oleh masing-masing Capres di jabatannya saat ini, ya boleh diakui lalu memberikan gagasan kedepannya untuk memperbaiki kebijakan tersebut, bukannya justru direspon dengan saling merendahkan satu sama lain.
Load more